Wakil Presiden Brasil, Geraldo Alckmin, mengambil pendekatan menarik untuk memperingati investasi besar dari Toyota Motor. Pada hari Selasa, perusahaan mobil Jepang itu mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan 11 miliar reais ($2,2 miliar) dalam operasinya di Brasil hingga tahun 2030, dan mengembangkan kendaraan hibrida fleksibel khusus untuk pasar Brasil.
“Dengan ini kami ucapkan terima kasih atas kerja sama Anda, Toyota!” Alckmin memposting di X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Foto yang dilampirkan lebih mencolok: Alckmin mengenakan kimono, berdiri di belakang Gunung Fuji, sebuah pagoda, dan sejumlah karakter anime Jepang, seperti Naruto, Goku (dari anime “Dragon Ball”), dan Pikachu. Foto itu bahkan menampilkan karakter dari anime tahun 1980-an “Saint Seiya,” yang populer di Brasil ketika tayang pada tahun 1994.
Dalam postingannya, Alckmin mengatakan bahwa investasi Toyota akan langsung menciptakan 2.000 lapangan kerja baru, dan secara tidak langsung menciptakan tambahan 8.000 lapangan kerja, hingga tahun 2030.
Sebagai bagian dari investasinya, Toyota akan memperluas pabriknya di kota Porto Feliz, yang akan mulai memproduksi mesin dengan sistem hibrida pada tahun 2025, dan Sorocaba, yang akan mulai merakit baterai pada tahun 2026.
Perusahaan otomotif Jepang ini bukan satu-satunya yang mengalirkan investasi ke ekonomi terbesar di Amerika Latin. General Motors, Volkswagen, dan Hyundai juga telah mengumumkan investasi di Brasil tahun ini. Ketiga produsen mobil tersebut memiliki pabrik di negara tersebut.
Raksasa kendaraan listrik BYD juga telah mulai bekerja pada pabrik Brasil, yang akan beroperasi pada akhir tahun 2024.
Investasi dalam industri otomotif Brasil mengalir setelah pemerintah negara itu mengungkapkan kebijakan untuk mengurangi emisi karbon dari armada otomotifnya. Pemerintah menawarkan insentif pajak kepada perusahaan untuk mendorong investasi dalam dekarbonisasi.
Toyota merupakan pelopor di pasar kendaraan hibrida, dengan chairman Akio Toyoda sering kali mempromosikannya daripada kendaraan listrik penuh. Toyoda skeptis terhadap dorongan menuju elektrifikasi penuh, malah mengatakan ada beberapa jalan menuju netralitas karbon. Taruhan itu mungkin berbuah manis, karena Toyota memiliki penjualan hibrida yang kuat bahkan ketika pasar kendaraan listrik lain melambat.