Vietnam Menemukan 1,4 ton ketamin saat polisi membongkar pabrik obat sintetis terbesar di negara tersebut.

Polisi di Vietnam berhasil membongkar pabrik obat sintetis terbesar negara tersebut, menyita 1,4 ton ketamin di kota wisata pantai Nha Trang, demikian pemerintah mengatakan.

Operasi selama enam bulan untuk mengungkap jaringan narkoba tersebut berakhir pada Sabtu lalu ketika 200 petugas menggerebek tiga fasilitas terkait di kota selatan dan menangkap 11 orang, termasuk warga negara Taiwan yang diduga sebagai otaknya.

“Ini adalah fasilitas pembuatan obat sintetis terbesar yang pernah dibongkar di Vietnam,” kata Nguyen Van Vien, direktur departemen penyelidikan kejahatan terkait obat, seperti yang dikutip dalam pernyataan yang dipublikasikan di portal berita resmi pemerintah pada hari Rabu.

Fasilitas tersebut menampilkan “garis produksi yang sangat besar dan modern, dengan teknologi canggih,” katanya.

Diantara yang ditangkap adalah empat warga negara Vietnam, empat warga negara Tiongkok, dan tiga warga negara Taiwan, termasuk tersangka utama berusia 51 tahun Chang Chun Ming, yang telah dipantau polisi sejak kedatangannya ke Vietnam pada bulan Agustus lalu dengan pengiriman besar tabung kaca, demikian portal berita tersebut mengatakan.

Chang menyewa lahan seluas 1.300 meter persegi pada bulan November di daerah terpencil Nha Trang, kota yang populer di kalangan turis Tiongkok, dan diduga merekrut di antaranya dua warga negara Taiwan lainnya yang ahli dalam pembuatan obat.

Kegiatan utamanya dilakukan pada malam hari dan produk setengah jadi kemudian dipindahkan ke fasilitas lain untuk penyulingan.

Obat-obatan yang diproduksi memiliki kemurnian yang sangat tinggi namun belum ada yang didistribusikan atau dijual di Vietnam maupun di luar negeri, demikian pernyataan pemerintah yang mengutip polisi sebagai mengatakan.

Sebuah pengadilan Vietnam menjatuhkan hukuman mati kepada 27 orang pada bulan Desember setelah memutuskan mereka bersalah atas perdagangan lebih dari 600 kilogram narkotika termasuk heroin, ketamin, dan metamphetamine.

MEMBACA  FCPT mengakuisisi lima lokasi Outback Steakhouse oleh Investing.com

Vietnam komunis memiliki hukum narkoba yang paling ketat di dunia dan pengadilan secara rutin memberikan hukuman mati untuk kasus narkoba.

Siapapun yang tertangkap dengan lebih dari 600 gram heroin atau lebih dari 2,5 kilogram metamphetamine bisa menghadapi hukuman mati.

Vietnam berdekatan dengan wilayah produsen narkoba “Segitiga Emas” di mana Laos, Thailand, dan Myanmar bertemu, dengan polisi Vietnam mengatakan bahwa pusat bisnis Ho Chi Minh City khususnya semakin menjadi pusat bagi para penyelundup karena infrastruktur transportasi telah membaik dalam beberapa tahun terakhir.

Cerita ini awalnya ditampilkan di Fortune.com