VanEck, sebuah perusahaan investasi yang mengelola lebih dari $100 miliar aset, menambahkan Sui — sebuah blockchain layer one yang dirancang oleh mantan insinyur Meta — ke dalam keranjang produk kripto yang semakin berkembang.
Sui, diluncurkan pada Mei 2023, adalah sebuah blockchain yang memudahkan pengembang untuk mendeploy smart contracts dan menawarkan kemampuan untuk memproses beberapa transaksi secara bersamaan. Blockchain ini berhasil mengumpulkan kapitalisasi pasar sebesar $8.8 miliar, merangkak ke posisi cryptocurrency terbesar ketujuh belas sejak diluncurkan hanya setahun setengah yang lalu.
CEO dan co-founder Sui, Evan Cheng, mengatakan kepada Fortune bahwa produk investasi baru ini adalah suatu bentuk kepercayaan terhadap teknologi Sui serta tanda bahwa ruang keuangan tradisional menganggap serius mata uang digital yang masih muda ini.
“Kami sangat senang mendapatkan pengakuan bahwa kami dapatkan saat ini. Kami masih sangat muda, dan kami merasa bahwa sekarang kami diakui sebagai salah satu pemimpin industri, yang sungguh luar biasa,” ujar Cheng.
Daripada exchange-traded fund — beberapa di antaranya disetujui di Amerika Serikat tahun ini untuk Bitcoin dan Ethereum — produk baru berbasis Sui ini adalah exchange-traded note, yang hanya tersedia di Eropa.
Sebuah ETN adalah catatan utang tanpa jaminan yang diterbitkan oleh bank. Meskipun ETN melacak kinerja indeks, mereka tidak memiliki aset yang mendasarinya dan tidak membayar dividen atau bunga.
VanEck telah meluncurkan lebih dari selusin crypto ETN di beberapa negara di Eropa termasuk yang berbasis Bitcoin, Avalanche, Ethereum, dan Solana.
“Reputasi dan jejak rekam Sui sebagai pemimpin industri, serta kemajuan inovatif dan teknologinya, membuat ini menjadi produk logis berikutnya yang akan dimasukkan ke dalam portofolio,” kata Menno Martens, Spesialis Crypto dan Manajer Produk di VanEck, dalam sebuah pernyataan.
Pelajari lebih lanjut tentang segala hal terkait kripto dengan kartu pelajaran singkat dan mudah dibaca. Klik di sini untuk Kursus Singkat Kripto Fortune.”