Umur saya 66 tahun, tapi saya baru beli rumah saat usia sudah 52 tahun. Setahun kemudian, saya melakukan refinance dengan bunga 3,37% (fixed 30 tahun) dan sisa pinjamannya masih $250,000 dari total $330,000. Sekarang harga rumahnya sekitar $750,000. Saya tidak punya utang lain. Saya masih kerja, sudah dapat satu pensiun, dan belum pakai tabungan pensiun sama sekali yang jumlahnya $770,000 (dari IRA, 401(k), dan Roth).
Saya tidak berencana ambil Social Security sampai umur 70 nanti dan akan dapat pensiun kecil satu lagi. Saya tinggal di daerah Northeast dan biaya hidupnya tidak murah. Dengan bunga yang segitu, apa lebih baik saya coba lunasi hipoteknya? Sayangnya saya tidak pernah bayar lebih sebelumnya, tapi saya bisa mulai sekarang. Itu akan bikin pikiran saya lebih tenang, tapi apa itu keputusan yang bodoh?
Duduk di Pagar
Jika uang $250,000 itu diinvestasikan di pasar saham dengan return 7% per tahun, dalam 20 tahun bisa jadi sekitar $967,000.
Return dari saham lebih tinggi daripada bunga pinjaman kamu. Dari segi uang, lebih untung kalau uangnya tetap diinvestasikan. Tapi, kamu punya tiga pilihan: (1.) lunasi hipoteknya, (2.) jangan dilunasi, atau (3.) bayar sebagian untuk mengurangi pengeluaran bulanan.
Ini keputusan untuk ketenangan pikiran juga, jadi kamu harus tentukan mana yang lebih penting. Harga rumah bisa naik-turun, tapi risiko lebih besar ada di pasar saham. Kalau kamu lunasi hipotek sekarang, kamu bisa hemat $142,000 bunga dalam 20 tahun ke depan. Plus, kamu tidak ada bayaran hipotek lagi.
Tapi kalau uang $250,000 itu tetap di saham dengan return 7%, bisa jadi $967,000 dalam 20 tahun. Kalau return-nya 10%, bisa sampai $1,68 juta. Jadi, kalau kamu lunasi sekaligus, kamu mungkin kehilangan kesempatan dapat lebih dari $1 juta. Angka-angka ini mungkin bisa bantu kamu putuskan.
Anggap ini sebagai kesempatan untuk bayangkan masa pensiun kamu. Berapa pengeluaran dibandingkan pendapatan? Apa kamu perlu ambil lebih dari 4% dari investasi? Gaya hidup kamu sederhana atau mau sering jalan-jalan? Apa kamu pertimbangkan untuk pindah ke rumah lebih kecil? Bagaimana dengan biaya perawatan jangka panjang?
Investasi 100% di saham rasanya sangat berisiko. Kamu tidak sebut punya uang tunai berapa. Untuk yang lebih aman, seiring usia, pertimbangkan obligasi jangka pendek (kurang dari 5 tahun), reksa dana, ETF, dan TIPS (obligasi pemerintah AS yang dilindungi inflasi).
Di masa ekonomi tidak pasti, Morgan Stanley bilang ada peluang di sektor "value-oriented" dan defensif. Sektor defensif contohnya barang konsumen sehari-hari, utilitas, dan kesehatan. Kamu juga bisa investasi sebagian uang tunai di emas, yang harganya sudah lewat $3,000 per ons dan sekarang di $3,673.
Kabar baiknya: Kamu akan punya tiga sumber pendapatan waktu pensiun nanti — Social Security, pensiun, dan pendapatan dari investasi. Bahkan kalau kamu punya $500,000 di S&P 500 dan ambil 4% per tahun (disesuaikan inflasi 3%), portofolio kamu bisa bertahan lebih dari 30 tahun dengan kondisi pasar normal (return 8% per tahun).
Menunda ambil Social Security sampai umur 70 akan beri kamu uang lebih banyak pas pensiun. Kamu dapat benefit penuh di umur pensiun penuh (67 tahun untuk yang lahir 1960 atau setelahnya). Kalau ambil antara 62 dan 67, jumlahnya lebih kecil. Tapi kalau tunggu sampai 70, kamu dapat kira-kira 8% lebih banyak per tahun.
Beberapa penasihat bilang, hasilnya bisa sama saja apakah mulai ambil di umur 62 atau 70 — tergantung berapa lama kamu hidup. Yang lain menyarankan untuk menunda Social Security selama mungkin, apalagi kalau kamu sehat dan mungkin umur panjang. Kalau kamu ambil benefit dari suami/istri sebelum umur pensiun penuh, benefit kamu mungkin masih dikurangi.
Ini topik yang selalu diperdebatkan. Peneliti yang terbitkan paper tahun lalu menyimpulkan bahwa "tidak benar anggapan bahwa mayoritas orang yang mulai ambil benefit Social Security sebelum usia 70 itu salah."
"Mereka menulis, seseorang harus hidup sampai 89 tahun supaya jadi menguntungkan untuk menunda benefit dari umur 67 ke 70. Tapi, 77% pria umur 67 tahun meninggal sebelum 89, dan 65% wanita umur 67 tahun juga begitu. Umur 70 bukan umur yang paling menguntungkan secara finansial untuk mulai benefit, kecuali seseorang sangat yakin akan hidup jauh lebih lama dari rata-rata."
"Memang ada pertimbangan non-finansial yang bisa mempengaruhi keputusan menunda benefit," tambah mereka. "Contohnya, orang yang khawatir pemerintah akan buat aturan lebih ketat untuk menyelamatkan sistem Social Security mungkin memutuskan untuk ambil benefit lebih cepat agar dapat aturan lama."
Kamu punya kemewahan terbesar dalam masa pensiun: pilihan.