5/5
© Reuters. Asap menyelimuti dekat Pabrik Kokas dan Kimia Avdiivka di kota Avdiivka selama konflik Rusia-Ukraina, seperti yang terlihat dari Yasynuvata (Yasinovataya) di wilayah Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 15 Februari 2024. REUTERS/Alexander Ermochen
2/5
Oleh Yuliia Dysa dan Tom Balmforth
KYIV (Reuters) – Pasukan Ukraina mundur dari kota timur yang hancur Avdiivka, kata kepala militer Kyiv, Sabtu, dan Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut penaklukan kota itu sebagai “kemenangan penting.”
Ini adalah kemajuan terbesar Rusia sejak merebut kota Bakhmut Mei lalu, dan datang saat Ukraina menghadapi kekurangan amunisi yang akut dengan bantuan militer AS terbaru tertunda selama berbulan-bulan di Kongres.
Hampir dua tahun sejak invasi penuh Rusia ke Ukraina, ini adalah tanda yang paling jelas hingga saat ini bagaimana arah perang telah berubah menjadi menguntungkan bagi Moskow setelah serangan balik Ukraina gagal untuk menembus garis Rusia tahun lalu.
Presiden AS Joe Biden memperingatkan pekan ini bahwa Avdiivka bisa jatuh ke tangan pasukan Rusia karena kekurangan amunisi setelah berbulan-bulan perlawanan dari Kongres Partai Republik terhadap paket bantuan militer AS baru untuk Kyiv.
Pernyataan Gedung Putih pada Sabtu mengatakan Biden menelepon Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Sabtu untuk menegaskan komitmen AS untuk terus mendukung Ukraina dan mengulang perlunya Kongres segera meloloskan paket bantuan untuk memasok kembali pasukan Ukraina.
Gedung Putih mengatakan penarikan diri tersebut dipaksa pada Ukraina “oleh pasokan yang semakin menipis akibat ketidakmampuan kongres,” yang telah memaksa tentara Ukraina untuk menghemat amunisi dan menghasilkan “keberhasilan Rusia yang pertama dalam beberapa bulan.”
Putin memberi selamat kepada unit-unit militer dan komandannya setelah diberikan laporan tentang penaklukan kota dari Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, kata Kremlin di situs webnya.
“Kepala negara memberi selamat kepada prajurit Rusia atas keberhasilan ini, sebuah kemenangan penting,” demikian disebutkan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pasukan di bawah arahan Anda yang ikut berperang untuk Avdiivka,” kata Putin seperti yang dikutip oleh agensi berita Rusia dalam sebuah telegram kepada komandan kelompok pasukan “pusat” di Ukraina, Kolonel-Jenderal Andrei Mordvichev.
Penaklukan kota ini kemungkinan akan memberikan dorongan moral bagi Rusia menjelang pencalonan Putin untuk pemilihan kembali bulan depan, yang hampir pasti akan menghasilkan kemenangannya.
Hal ini juga dianggap sebagai langkah lain untuk mengamankan kendali Moskow atas pusat regional Donetsk, sekitar 20 km (12 mil) di sebelah timur, dipegang oleh pasukan Rusia dan pro-Rusia sejak tahun 2014.
Rusia tidak memberikan rincian tentang kerugiannya dalam pertempuran brutal, tetapi pejabat Ukraina dan analis militer Barat mengatakan kemajuannya telah datang dengan biaya yang sangat tinggi dalam hal personel dan kendaraan lapis baja.
Telegram Putin memberikan penghormatan kepada para prajurit yang gugur dalam kampanye itu, mengatakan: “Kemuliaan abadi bagi para pahlawan yang gugur dalam memenuhi tugas operasi militer khusus!”
Zelenskiy memuji pasukannya karena “menguras” pasukan Rusia di Avdiivka dan mengatakan ia setuju dengan keputusan untuk mundur demi menyelamatkan nyawa.
ZELENSKIY MEMINTA BANTUAN BARAT
Berbicara di Konferensi Keamanan Munich, Zelenskiy meminta sekutu baratnya untuk meningkatkan pasokan bantuan militer dan menyatakan bahwa penarikan diri sebagian disebabkan oleh kekurangan senjata.
“Sekarang, (militer) akan melengkapi, mereka akan menunggu senjata yang relevan, yang sebelumnya tidak cukup, sekarang juga tidak cukup,” katanya. “Rusia memiliki senjata jarak jauh, sedangkan kita tidak memiliki cukup.”
Dalam sebuah pos di X, Zelenskiy menyatakan harapannya bahwa Kongres AS akan membuat “keputusan yang bijak.”
“Kami membahas situasi garis depan saat ini,” kata dia tentang panggilannya dengan Biden. “Saya berterima kasih atas dukungan penuh Presiden Biden.”
Zelenskiy mengatakan ia telah bertemu di Munich dengan delegasi anggota DPR AS dari Partai Republik dan Demokrat.
“Kami berharap DPR akan membuat keputusan untuk memastikan dukungan AS yang diperlukan lebih lanjut untuk Ukraina,” katanya. “Kita harus memenangkan perang ini.”
Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov mengatakan Avdiivka menunjukkan perlunya sistem pertahanan udara modern untuk melawan bom yang dipandu dan senjata jarak jauh untuk menghancurkan formasi musuh. Dia mengatakan peluru artileri juga diperlukan.
Kolonel-Jenderal Oleksandr Syrskyi, yang mengambil alih komando militer Ukraina dalam perombakan besar minggu lalu, mengatakan pasukan Ukraina telah kembali ke posisi yang lebih aman di luar kota, yang memiliki populasi sebelum perang sebanyak 32.000 jiwa, “untuk menghindari pengepungan dan menjaga nyawa dan kesehatan para prajurit.”
Beberapa tentara Ukraina ditangkap oleh Rusia dalam tahap akhir, kata Brigadir-Jenderal Oleksandr Tarnavskyi, komandan yang telah mengawasi pertempuran di Avdiivka selama berbulan-bulan, tanpa menyebutkan jumlahnya.
Brigade Serangan ke-3 Ukraina, yang pejabat mengatakan telah dikerahkan ke Avdiivka minggu ini, mengatakan di Telegram bahwa mereka telah mundur ke posisi yang dipersiapkan di pinggiran Avdiivka dan menyamakan garis depan.
“Saat ini, Rusia tidak melambatkan serangannya. Kami terus mempertahankan posisi di area Avdiivka.” kata mereka.
Avdiivka telah menjadi sasaran tekanan serangan yang meningkat oleh Rusia di timur sejak Oktober, karena bantuan militer Barat yang goyah telah memperparah kelelahan pasukan Ukraina yang bertempur sejak awal 2022.
Posisi Ukraina telah terlihat terancam selama berbulan-bulan.
Brigade Serangan Ketiga, sebuah unit serangan infanteri terkemuka, dikerahkan ke kota untuk membantu memperkuat pasukan minggu ini saat pasukan Ukraina lainnya mundur dari tenggara kota itu.
Unit tersebut menggambarkan pertempuran sebagai “neraka” dan mengatakan di media sosial bahwa para pembela Ukraina telah kalah jumlah oleh pasukan Rusia dengan perbandingan sekitar enam banding 100 di beberapa tempat.