UK Serukan Prancis untuk Hentikan Migran di Perairan Dangkal Setelah Hari yang ‘Mengejutkan’

Buka Editor’s Digest secara gratis

Roula Khalaf, Editor FT, memilih cerita favoritnya di newsletter mingguan ini.

Inggris mendesak Prancis untuk mempercepat rencana menghentikan migran tidak resmi di perairan dangkal, setelah apa yang disebut menteri sebagai kejadian "cukup mengejutkan" pada Sabtu, ketika hampir 1.200 penyeberangan terjadi.

John Healey, sekretaris pertahanan, bilang migran dijemput oleh penyelundup di pantai Prancis seperti "layanan taksi", dan mendesak Paris untuk mulai menghentikan migran di perahu dekat pantai.

1.194 penyeberangan pada Sabtu adalah jumlah tertinggi dalam satu hari tahun ini, melebihi rekor sebelumnya 825 pada 21 Mei, menambah tekanan pada pemerintahan Sir Keir Starmer.

Tahun ini berpotensi jadi rekor penyeberangan Selat, dengan lebih dari 13.000 orang tiba sejauh ini, naik 30% dibanding tahun lalu, menurut analisis data PA news agency.

Partai Reform UK anti-imigrasi Nigel Farage memimpin jajak pendapat nasional dan klaim perdana menteri sudah kehilangan kendali atas migrasi tidak resmi di selat.

Healey mengakui pada Minggu bahwa Inggris "kehilangan kendali perbatasannya" di bawah pemerintahan Konservatif sebelumnya dan desak Prancis lakukan lebih banyak untuk hentikan perjalanan berbahaya ini.

Healey tunjukkan pernyataan Bruno Retailleau, menteri dalam negeri Prancis, pada Februari bahwa dia ingin ubah hukum agar migran bisa dikeluarkan dari perahu di air dangkal.

"Aku pikir kemarin menunjukkan kita punya masalah besar, yaitu polisi Prancis tidak bisa intervensi dan hentikan perahu saat mereka di air dangkal," katanya ke Sky News.

Healey bilang Inggris sekarang punya "kerjasama baru dengan Prancis dan kesepakatan bahwa mereka akan ubah aturan agar polisi bisa intervensi di air maupun di pantai."

Dia bilang kejadian itu "cukup mengejutkan", tambah: "Kami lihat penyelundup meluncur di tempat lain dan datang seperti taksi untuk menjemput mereka."

MEMBACA  Menteri Pemuda dan Olahraga Minta Klub Liga 1 Melepas Pemain untuk Timnas Indonesia Persiapan Piala Asia U-23 2024

Prancis bilang mereka selamatkan 184 migran pada Sabtu, hanya sebagian kecil dari yang berhasil sampai ke Inggris di hari tenang akhir musim semi.

Kementerian Dalam Negeri bilang mereka "mendesak Prancis buat perubahan perlu pada kebijakan operasional agar pasukan maritim mereka bisa intervensi di air dangkal secepat mungkin."