UBS Harus Hadapi Gugatan Investor AS atas Runtuhnya Credit Suisse

Oleh Jonathan Stempel

NEW YORK (Reuters) – UBS harus hadapi dua gugatan dari investor yang bilang mantan Credit Suisse menipu mereka sebelum bangkrut Maret 2023 dengan pernyataan palsu dan menyesatkan soal kondisi keuangannya, kata hakim AS hari Senin.

Hakim Distrik AS Colleen McMahon di Manhattan bilang Core Capital Partners bisa gugat mewakili pembeli obligasi Tier 1 tambahan Credit Suisse di AS, yang diperintahkan regulator Swiss turunkan jadi nol sebagai bagian penyelamatan UBS.

McMahon juga bilang pembeli saham deposito Amerika Credit Suisse dan beberapa obligasi lain boleh lanjutkan gugatan terpisah, yang dia tolak untuk dihentikan September lalu, sebagai gugatan kelompok.

Dia menolak gabungkan dua gugatan, setelah Core Capital tuduh penggugat utama di kasus lain, profesor teknik NYU, sudah “tinggalkan” pemegang obligasi AT1.

UBS menolak berkomentar.

Terdakwa lain termasuk mantan CEO Credit Suisse Ulrich Koerner, mantan ketua Axel Lehmann, dan mantan CFO Dixit Joshi. Pengacara mereka belum langsung respons permintaan komentar.

Obligasi AT1 adalah bantal modal yang bisa dukung bank saat pasar kacau.

Meski lebih tinggi dari saham di struktur modal bank, regulator keuangan Swiss FINMA suruh Credit Suisse turunkan 16 miliar franc Swiss (sekarang sekitar $20 miliar) obligasi itu, sementara UBS beli bank itu dengan $3 miliar.

Penurunan nilai itu kagetkan investor dan bikin banyak gugatan di AS dan Eropa.

Pihak tergugat bilang kerugian pemegang obligasi disebabkan penurunan nilai perintah FINMA, bukan pernyataan palsu yang dituduh, saat minta gugatan Core Capital dihentikan.

Tapi hakim temukan masuk akal bahwa pengungkapan dugaan penipuan tergugat menyebabkan nilai obligasi AT1 turun, “akhirnya berujung pada penurunan nilai semua obligasi AT1 Credit Suisse ke nol.”

MEMBACA  Regulator persaingan UK harus 'kurang takut risiko', menteri akan dorong

Februari 2024, McMahon hentikan gugatan investor AS terpisah yang salahkan “salah kelola terus-menerus” dua dekade atas keruntuhan Credit Suisse.

(Laporan oleh Jonathan Stempel di New York; Penyuntingan oleh Stephen Coates)