Trump Serukan ‘Penyerahan Diri Tanpa Syarat’ Iran dalam Serangkaian Komentar Provokatif

Buka White House Watch newsletter gratis

Panduan kamu untuk memahami arti masa jabatan kedua Trump bagi Washington, bisnis, dan dunia.

Donald Trump menuntut "penyerahan tanpa syarat" dari Tehran dalam komentar-komentar yang memanas, yang membuka kemungkinan AS bergabung dengan serangan Israel ke Iran.

Presiden AS bilang kesabarannya "mulai habis" dan menyombongkan bahwa pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, adalah "target mudah". Ini dia posting sehari setelah dia meninggalkan KTT G7 lebih awal untuk fokus pada perang.

"Kita tidak akan membunuhnya, setidaknya untuk sekarang," kata Trump. "Tapi kami tidak mau rudal ditembakkan ke warga sipil atau tentara Amerika."

Komentar Trump muncul saat kekhawatiran meningkat bahwa perang antara dua militer terkuat di Timur Tengah—dipicu serangan mendadak Israel ke Iran minggu lalu—bisa meluas jadi konflik regional.

Meski militer Israel sukses awal sejak serangan ke Iran Jumat lalu, analis ragu mereka bisa hancurkan kemampuan nuklir Iran tanpa bantuan AS. AS satu-satunya negara yang punya bom cukup kuat untuk rusakkan pabrik pengayaan uranium Fordow yang terletak jauh di bawah tanah.

Saat AS meningkatkan postur militernya di wilayah itu, pertanyaan besar adalah apakah Trump berniat ikut konflik atau hanya pakai ancaman militer untuk dapatkan pengaruh lebih di Tehran.

Wakil Presiden AS JD Vance bilang Trump "mungkin akan ambil tindakan lebih" untuk hentikan Iran memperkaya uranium—proses yang bisa hasilkan bahan bakar nuklir dan bahan senjata nuklir.

Vance, yang lebih isolasionis dalam kebijakan luar negeri dibanding banyak Republikan lain, mengangguk pada kritik dari dalam partainya yang skeptis AS terlibat konflik panjang di luar negeri.

Dia bilang di X bahwa Trump "hanya tertarik pakai militer AS untuk capai tujuan rakyat Amerika."

MEMBACA  Trump Ancamkan "Lebih dari Garda Nasional" untuk Kota-Kota di AS

Belakangan ini, AS tingkatkan kehadiran militernya di Timur Tengah, termasuk pesawat pengisi bahan bakar udara yang akan dipakai jika pesawat tempur AS terlibat konflik. AS juga bisa beri dukungan pengisian bahan bakar untuk pesawat Israel.

Pentagon bilang mereka akan kirim kembali grup serang kapal induk USS Nimitz ke Timur Tengah "untuk pertahankan postur defensif dan lindungi personel Amerika," kata pejabat pertahanan AS.

Grup serang itu, termasuk kapal induk Nimitz dan tiga kapal perusak berpandu rudal, sebelumnya ada di Laut Cina Selatan, menurut MarineTraffic, situs pelacak kapal.

Pejabat pertahanan AS bilang butuh setidaknya seminggu untuk grup serang itu sampai ke wilayah tersebut.

Seseorang yang kenal situasi bilang pejabat Israel semakin optimis Trump akan putuskan gabung kampanye militer lawan Iran tapi masih tunggu keputusan dia.

Israel dan Iran terus saling serang Selasa ini, dengan pesawat Israel bom situs di Tehran serta target seperti pangkalan rudal darat-ke-udara dan radar di Iran barat. Sementara Iran balas dengan tembakan rudal bertubi-tubi ke Israel.

Tapi pejabat militer Israel bilang serangan rudal Iran semalam adalah "yang paling tidak berdampak" sejauh ini, sementara pasukan Israel terus serang kemampuan rudal jarak jauh Tehran.

Sebelum Trump tinggalkan KTT, negara-negara G7 termasuk AS minta konflik diselesaikan dan "de-eskalasi lebih luas" di Timur Tengah.

PM Inggris Keir Starmer bilang, "Tak ada yang Trump katakan yang tunjukkan dia akan terlibat konflik ini."