Presiden Donald Trump sudah memberikan grasi kepada Changpeng Zhao, pendiri bursa crypto terbesar di dunia Binance. Hal ini dikonfirmasi oleh juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, ke Fortune pada hari Kamis. Dia bilang dalam pernyataan, “Presiden Trump menggunakan hak konstitusinya untuk mengampuni Mr. Zhao, yang dituntut oleh Pemerintahan Biden dalam perang mereka melawan cryptocurrency.” Berita ini pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal, yang mengatakan Trump tanda tangani grasi itu pada hari Rabu.
Keputusan ini datang setelah berbulan-bulan ada laporan bahwa Trump sedang pertimbangkan untuk mengampuni Zhao, yang dikenal sebagai CZ di industri crypto. Pendiri Binance ini mengaku bersalah di tahun 2023 karena gagal menjalankan program anti-pencucian uang yang efektif saat dia jadi CEO. Dia turun dari posisi CEO dan menjalani hukuman penjara selama empat bulan di tahun 2024.
Sebagai bagian dari kesepakatan tahun 2023 itu, Binance setuju bayar $4.3 miliar untuk menyelesaikan tuntutan dengan Departemen Kehakiman AS. Jaksa menuduh bursa crypto ini melanggar sanksi ekonomi dan hukum pencucian uang AS. Menurut dokumen pengadilan, seorang karyawan compliance pernah tulis di chat internal, “Kita perlu spanduk ‘cuci uang narkoba susah? ayo ke binance, kami ada kuenya’.”
Setelah Zhao berhenti sebagai CEO, Binance menunjuk Richard Teng, mantan regulator finansial dari U.A.E. dan Singapura, untuk memberi sinyal ke pemerintah bahwa perusahaan sudah berubah dan fokus pada kepatuhan.
Juru bicara Binance tidak segera merespon permintaan untuk berkomentar. Harga BNB, cryptocurrency yang terkait erat dengan Binance, langsung naik 15% tak lama setelah berita ini tersebar, mencapai harga tertinggi lebih dari $1,150.
### Pendukung Crypto
Pengampunan Zhao oleh Presiden adalah tanda paling jelas bahwa industri crypto dapat dukungan besar di bawah pemerintahan Trump. Zhao juga bukan penjahat crypto pertama yang diampuni Trump sejak jadi Presiden.
Dulu Trump skeptis dengan crypto, tapi dia mendukung industri ini saat kampanye pemilihan 2024, ketika para eksekutif crypto memberikan sumbangan jutaan dolar untuk super PAC yang terkait Trump.
Saat masuk Gedung Putih pada bulan Januari, Trump mulai tepati janji kampanyenya untuk menjadikan AS “ibu kota crypto dunia.”
Dia juga mengampuni Ross Ulbricht, yang dihukum penjara seumur hidup pada 2015 karena mendirikan Silk Road, pasar gelap online dimana pengguna pakai Bitcoin untuk jual beli barang terlarang. Dia juga ampuni pendiri bursa crypto BitMEX, yang mengaku bersalah di tahun 2022 karena menjalankan bursa yang gagak lakukan program anti-pencucian uang.
Trump juga terbitkan perintah eksekutif yang fokus pada crypto, dan pemerintahannya memotong unit penegak hukum di CFTC, SEC, dan Departemen Kehakiman.
Di tengah kebijakan pro-crypto Trump, anak-anaknya, Eric dan Donald Jr., kembangkan bisnis keluarga dengan banyak usaha crypto. Salah satunya, World Liberty Financial, kabarnya pernah kerja sama dengan Zhao dan Binance. Gabungan antara kepentingan bisnis keluarga Trump dengan tindakan resminya sebagai Presiden membuat para ahli etika dan Partai Demokrat khawatir.
Senator Elizabeth Warren (D-Mass.) bilang dalam pernyataan, “Jika Kongres tidak hentikan korupsi seperti ini dalam undang-undang struktur pasar yang sedang dibahas, berarti mereka mendukung tindakan ilegal ini,” merujuk pada RUU crypto yang sedang dibahas di Senat.
Di vodcast Fortune Crypto Playbook yang baru, pakar crypto senior Fortune jelaskan kekuatan besar yang bentuk crypto hari ini. Tonton atau dengar sekarang.