Kawasan Lindung Big Cypress di Florida terbentang di utara Taman Nasional Everglades, mencakup 729.000 hektar rawa. Hutan purba ini melindungi panther Florida yang terancam punah dan air bersih Everglades—sumber air minum bagi jutaan orang di Florida selatan.
Tahun lalu, sekitar 2,2 juta orang mengunjungi Big Cypress, hampir tiga kali lipat pengunjung Taman Nasional Everglades, menurut data Layanan Taman Nasional. Neal McAliley, pengacara lingkungan di Miami, bilang tempat-tempat seperti ini biasanya paling disukai warga lokal.
Pemerintahan Trump mungkin akan melepaskan Big Cypress dan beberapa monumen nasional, taman bersejarah, serta kawasan lindung lain yang tidak termasuk dalam 63 taman bernama “taman nasional“.
Gedung Putih berencana memotong anggaran Layanan Taman Nasional sebesar $1,2 miliar, termasuk $900 juta dari operasional taman. Mereka ingin menyerahkan kawasan yang dianggap terlalu lokal atau kurang penting ke pemerintah negara bagian dan suku. Tapi beberapa negara bagian khawatir tidak sanggup mengelolanya dan beberapa taman bisa ditutup.
“Butuh sekitar 350 taman untuk dihapus supaya anggarannya hemat $900 juta,” kata Kristen Brengel dari Asosiasi Konservasi Taman Nasional. “Mulai dari medan perang, pantai, sampai monumen.”
Resikonya besar: Big Cypress dan Delaware Water Gap melindungi pasokan air minum. Staf taman di Cape Hatteras menjaga pantai dari erosi. Puluhan lokasi juga melestarikan sejarah Amerika, dari tempat lahir Theodore Roosevelt sampai Taman Militer Gettysburg.
Tak jelas siapa yang setuju pemotongan ini, kecuali Gedung Putih dan kelompok konservatif yang bilang ini mendukung federalisme.
Tapi bahkan beberapa politisi Republik yang ingin mengembangkan lahan federal juga tidak antusias memecah sistem taman nasional.
Kongres sering menanggapi permintaan anggota untuk melindungi situs bersejarah dengan menyerahkannya ke Layanan Taman Nasional, kata Mike Simpson, anggota Kongres dari Idaho. Tapi dia ingatkan: “Jangan rusak taman nasional, rakyat Amerika tidak akan memaafkan kita.”
Tempat bersejarah dalam sorotan
Gedung Putih belum punya daftar lengkap situs yang akan diserahkan. Menteri Dalam Negeri Doug Burgum hanya bilang 63 taman nasional utama tidak akan disentuh.
Dia sebut beberapa calon yang mungkin diserahkan: Tempat Lahir Theodore Roosevelt di New York, Situs Bersejarah Knife River di Dakota Utara, dan mungkin “situs pertempuran di suatu tempat”.
Tahun lalu, hanya 25.000 orang mengunjungi tempat lahir Roosevelt. Situs Knife River dikunjungi 10.800 orang tahun 2024, peringkat 370 dari 398 taman nasional. Biaya operasionalnya kurang dari $2 juta per tahun.
Pendukung taman tidak setuju jika jumlah pengunjung jadi patokan. “Meski tidak banyak pengunjung, orang tidak mau lihat taman dihancurkan,” kata Brengel. “Rencana hemat uang dengan menghapus taman ini tidak populer.”
Anggota Kongres Tom Cole menawarkan Chickasaw National Recreation Area untuk dikembalikan ke Suku Chickasaw. Taman ini dulu bernama Platt National Park sebelum diubah tahun 1976.
Sekarang, biaya operasional Chickasaw NRA sekitar $4,5 juta untuk 1,5 juta pengunjung per tahun. Gubernur Chickasaw bilang mereka tertarik, tapi belum ada permintaan resmi.
Negara bagian tidak mau ambil alih
Banyak negara bagian senang jika situs mereka jadi taman nasional karena bisa menarik turis dan meringankan beban finansial, kata profesor hukum sumber daya alam K.K. Duvivier.
Itu salah satu alasan Maryland, New Mexico, North Carolina, dan Colorado menentang penyerahan ini.
New Mexico punya 18 situs NPS yang berisiko, termasuk Valles Caldera. Direktur taman negara bagian Toby Velasquez bilang, jika diserahkan, taman-taman itu mungkin akan ditutup karena dana terbatas dan fasilitas usang.
Maryland bersedia mengambil alih jika perlu, tapi sebaiknya pemerintah federal tetap mendukung karena nilai pariwisatanya, kata juru bicara AJ Metcalf. Situs NPS di Maryland menciptakan 2.940 lapangan kerja dan memberi manfaat ekonomi $344 juta pada 2022.
Di Barat AS, lebih dari separuh lahan dikontrol federal. Will Yeatman dari Pacific Legal Foundation bilang masuk akal mengembalikan sebagian ke negara bagian. “Di beberapa negara bagian, kebijakan seperti ini didukung politisi,” katanya.
Tapi Utah, yang pernah minta 18 juta hektar lahan federal tahun lalu, tidak meminta properti NPS, kata Redge Johnson dari kantor gubernur. “Kami akan pastikan taman tetap beroperasi, tapi tidak aktif mengejar pengambilalihan,” ujarnya.
Masalah hukum baru
Big Cypress jadi kawasan lindung nasional pertama tahun 1974 karena warga tidak percaya negara bagian akan menjaganya. Mereka ingin menghentikan rencana pembangunan bandara terbesar dunia di sana.
“Mereka tidak percaya negara bagian, tapi percaya Layanan Taman Nasional,” kata McAliley.
Masih begitu sampai sekarang, kata Eve Samples dari Friends of the Everglades. “Setiap tahun, kami harus melawan