Trump Berbicara tentang Navalny, Tidak Menyalahkan Putin menurut Reuters

WASHINGTON (Reuters) – Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghadiri acara kampanye di Waterford Township, Michigan, Amerika Serikat, pada 17 Februari 2024. REUTERS/Rebecca Cook

Donald Trump, yang menuai kritik sebagai presiden AS karena pujian terhadap pemimpin Rusia Vladimir Putin, membuat komentar publik pertamanya mengenai kematian pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny pada hari Senin dalam sebuah post media sosial yang berisi teka-teki dan tidak menyalahkan siapapun.

“Kematian mendadak Alexei Navalny membuat saya semakin menyadari apa yang terjadi di Negara kita,” tulis Trump dalam sebuah post media sosial yang tampaknya mengaitkan kematian tersebut dengan masalah politik Trump sendiri.

“Ini adalah kemajuan yang lambat, dengan Politisi Kiri Radikal, Jaksa, dan Hakim yang Korup, membawa kita ke jalan kehancuran. Batas terbuka, Pemilu yang Dirugikan, dan Keputusan Pengadilan yang Sangat Tidak Adil merusak AMERIKA. KITA ADALAH BANGSA YANG MUNDUR, BANGSA YANG GAGAL! MAGA2024”

Presiden Joe Biden pada hari Jumat secara langsung menyalahkan Putin atas kematian itu di koloni hukuman di utara Lingkar Arktik, begitu juga rival utama Trump dari Partai Republik, Nikki Haley. “Putin bertanggung jawab atas kematian Navalny,” ujar Biden.

Mantan presiden dan anggota terkemuka Kongres dari kedua partai juga mengutuk Putin atas kematian Navalny, pemimpin oposisi Rusia yang paling terkemuka sejak dilaporkan pada hari Jumat. Namun, Trump, yang menjadi kandidat utama dari Partai Republik untuk menantang Biden dalam pemilihan November, tetap diam hingga hari Senin.

Selama masa jabatan di Gedung Putih tahun 2017-2021, Trump menyatakan kagum pada Putin.

Minggu lalu, dia menyarankan bahwa Amerika Serikat mungkin tidak akan melindungi sekutu NATO yang tidak mengeluarkan cukup anggaran untuk pertahanan dari invasi Rusia yang potensial.

MEMBACA  Investor kripto yang kecewa sedang berjuang di belakang kesuksesan ETF bitcoin