Tawaran bermusuhan Paramount untuk Warner Bros. mulai terlihat gagal sesaat setelah Presiden Donald Trump menyampaikan keluhan barunya tentang program berita andalan, 60 Menit. Beberapa jam setelah Trump mengkritik keras CBS News dan menuduh jaringan milik Paramount itu memperlakukannya “jauh lebih buruk” sejak kepemilikan baru mengambil alih awal tahun ini, Jared Kushner menarik firma ekuitas swastanya, Affinity Partners, dari tawaran untuk Warner. Hal ini terjadi bersamaan dengan laporan bahwa studio Looney Tunes berencana menolak tawaran dari “gunung bermahkota bintang” itu.
“Bagi mereka yang pikir saya dekat dengan pemilik baru CBS, tolong mengerti bahwa 60 Menit memperlakukan saya jauh lebih buruk sejak ‘pengambilalihan’ itu, dibanding sebelumnya,” kata Trump. “Kalau mereka teman, saya tidak mau bayangkan musuh saya!”
Paramount telah masuk dalam penawaran untuk Warner, dengan tawaran senilai $77,9 miliar untuk seluruh Warner Bros. Discovery sehari setelah tawaran Netflix $72 miliar untuk studio dan HBO Max. Paramount muncul seperti kawan Gedung Putih.
CEO David Ellison sering menekankan hubungannya dengan Trump, dimana ayahnya Larry adalah pendana Trump lama (dan orang terkaya kedua di dunia). CBS News di bawah Ellison baru saja menempatkan Bari Weiss, pemilik organisasi berita independen The Free Press dan kritikus terkenal budaya media progresif, di posisi editorial senior. Langkah ini ditafsirkan di Hollywood dan Washington sebagai isyarat mendekati Gedung Putih yang anti-“woke”. Keterlibatan Kushner, sebagai menantu Presiden, memperkuat kesan itu. Komitmen ekuitasnya sekitar $200 juta melalui firmanya, menurut beberapa analis, berfungsi sebagai sinyal politik sekaligus alat pendanaan.
Ucapan Trump mengacaukan perhitungan itu. Dengan secara terbuka menjauhkan diri dari Paramount dan mengkritik divisi berita andalannya, Presiden mencabut keuntungan tersirat terbesar dari tawaran itu: persepsi kebaikan regulator. Hampir segera setelah postingan Trump beredar, Affinity umumkan mundur dari kesepakatan, menyebutkan perubahan “dinamika investasi” karena persaingan dari Netflix. Kini, laporan menunjukkan Warner Bros. berencana menolak tawaran bermusuhan Paramount karena kekhawatiran pendanaan.
Pernyataan publik Trump terus mengacaukan asumsi tentang persahabatan atau kesetiaannya. Dia konfirmasi ke wartawan di Kennedy Center, akhir pekan setelah tawaran Netflix, bahwa dia bertemu dengan Co-CEO Ted Sarandos, yang disebutnya “pria hebat”. Kemudian, dia bilang bahwa Paramount maupun Netflix bukan “teman baik”nya. Saat saga pengambilalihan korporat ini berlanjut, siapa lagi yang akan terungkap sebagai kawan atau lawan?
Bergabunglah dengan kami di Fortune Workplace Innovation Summit 19–20 Mei 2026 di Atlanta. Era baru inovasi tempat kerja telah tiba—dan cara lama sedang ditulis ulang. Di acara eksklusif dan penuh energi ini, para pemimpin paling inovatif di dunia akan berkumpul untuk mengeksplorasi bagaimana AI, kemanusiaan, dan strategi bersatu mendefinisikan ulang masa depan pekerjaan. Daftar sekarang.