Buka newsletter White House Watch gratis
Panduan kamu untuk tau apa arti masa jabatan kedua Trump buat Washington, bisnis, dan dunia
Donald Trump bandingin serangan AS ke fasilitas nuklir Iran sama bom Hiroshima dan Nagasaki waktu Perang Dunia II. Dia juga anggap bocoran intelijen yang bilang dampaknya terbatas ga penting.
Presiden AS bilang serangan akhir pekan ini udah “menghancurkan” situs-situs itu dan bikin konflik Iran-Iraq selesai cepat. Dia bilang serangannya mirip bom nuklir di Jepang tahun 1945.
“Aku ga mau pake contoh Hiroshima, aku juga ga mau pake Nagasaki, tapi itu intinya sama—itu ngakhirin perang,” kata Trump di konferensi NATO di Den Haag hari Rabu.
Menurut dia, bocoran intelijen Selasa yang bilang serangan AS cuma nunda program nuklir Iran beberapa bulan ga akurat. Kerusakan di Fordow, Natanz, dan Isfahan belum bisa dipastikan sampe Israel kasih penilaian.
Trump bilang DIA yang bikin laporan soal Fordow “ga tau pasti” soal kerusakannya. “Israel mungkin bakal kasih tau kita segera,” tambahnya.
Juru bicara IDF Effie Defrin bilang penilaian sementara program nuklir Iran rusak parah dan mundur bertahun-tahun.
Tapi Dan Caine, ketua staf gabungan AS, lebih hati-hati. Dia bilang penilaian final butuh waktu walau tiga situs itu kena kerusakan berat.
Trump juga bilang Iran mungkin ga bakal lanjut program nuklirnya. Tapi kalo Iran bangun lagi, AS bisa serang lagi. Jawabnya singkat: “Bisa.”