Buka newsletter White House Watch gratis
Panduan kamu untuk arti masa jabatan kedua Trump untuk Washington, bisnis, dan dunia.
Donald Trump bilang dia rencana akan telepon Presiden Rusia Vladimir Putin dalam beberapa hari ke depan. Usaha dia untuk bikin perdamaian di perang Ukraina kayaknya sudah mentok.
“Saya akan bicara sama dia dalam beberapa hari ini,” kata Trump pada hari Rabu di Gedung Putih. Dia tambah, dia “tidak senang” karena perang masih berlanjut dan banyak yang meninggal.
Setelah banyak kegiatan diplomasi di bulan Agustus, termasuk pertemuan di Alaska dan kunjungan ke Gedung Putih oleh beberapa pemimpin Eropa, usaha untuk akhiri konflik ini macet. Putin tidak mau dengan usul Trump untuk ketemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Trump, yang semakin kesal dengan Putin belakangan ini, bilang dia sudah kasih tau posisinya ke pemimpin Rusia itu.
“Dia tau pendirian saya,” ujarnya. “Apapun keputusan dia, kami akan senang atau tidak senang. Dan kalau kami tidak senang, kamu akan lihat hal-hal terjadi.”
Komentar Trump ini disampaikan saat dia duduk di Oval Office dengan Presiden Polandia Karol Nawrocki. Ini adalah kunjungan luar negeri pertama Nawrocki sejak jadi presiden bulan lalu. Kunjungan ini diperhatikan dengan saksama di Warsaw karena ada ketegangan antara dia dan pemerintah Perdana Menteri Donald Tusk tentang siapa yang harus pimpin kebijakan luar negeri negara mereka.
Trump bilang ke Nawrocki bahwa pasukan AS akan tetap di Polandia, walaupun ada indikasi pemerintahannya mau menarik sejumlah pasukan dari Eropa.
AS punya sekitar 10.000 personel yang ditempatkan di Polandia secara bergiliran. Trump bilang dia “sangat senang” dengan pengaturan ini. “Kami akan taruh lebih banyak di sana jika mereka mau,” tambahnya.
Tapi, Trump kelihatan kesal ketika ditanya kenapa dia belum ambil tindakan terhadap Putin, yang menunjukkan sedikit sekali keinginan untuk ikut perundingan damai.
“Kamu tau dari mana tidak ada tindakan?” kata Trump, sambil menunjuk kepada penerapan tarif 50 persen untuk India bulan lalu. India adalah salah satu pembeli minyak Rusia terbesar.
Trump sudah beberapa kali mencoba kasih waktu ke Putin untuk datang ke meja perundingan atau hadapi hukuman ekonomi lebih lanjut dari AS.
Pada tanggal 22 Agustus, dia kasih deadline dua minggu lagi untuk Putin setuju ketemu Zelenskyy atau hadapi konsekuensi yang tidak ditentukan dari Washington. Waktu itu habis pada hari Kamis.
Trump pada hari Rabu bilang langkah-langkah sudah disiapkan untuk beri hukuman lebih ke Moscow jika dia putuskan untuk terapkan. “Saya belum lakukan fase dua atau fase tiga,” katanya.
Disarankan
Putin difoto bersama Presiden China Xi Jinping dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Beijing pada hari Rabu. Saat itu dia hadir parade militer terbesar China.
Ketiga pemimpin ini sudah memperdalam hubungan mereka dalam tahun-tahun terakhir untuk menantang tatanan global yang dipimpin AS.
“Mereka berharap saya lihat, dan saya memang lihat,” kata Trump. Dia tambah, hubungannya dengan ketiga pemimpin itu “sangat baik”, tapi dia kesal karena Xi tidak cukup mengakui peran AS dalam mengakhiri perang.
“Presiden Xi adalah teman saya, tapi saya pikir Amerika Serikat seharusnya disebut tadi malam dalam pidato itu, karena kami sangat banyak bantu China,” ujarnya.