Seorang mantan gubernur Federal Reserve yang pensiun bulan Agustus lalu melakukan beberapa transaksi saham yang ternyata melanggar aturan etik bank sentral. Transaksi ini tertulis di dokumen keuangannya untuk tahun 2024.
Transaksi-transaksi ini dijelaskan dalam sebuah laporan yang dirilis hari Sabtu oleh Kantor Etika Pemerintah AS. Mereka memeriksa laporan keuangan Adriana Kugler setelah Fed melaporkannya ke inspektur jendral awal tahun ini.
Kugler, yang tiba-tiba mengundurkan diri dari dewan Fed tanggal 8 Agustus, membuka informasi lebih dari selusin transaksi saham individu. Beberapa dari transaksi ini dilakukan selama ‘masa larangan’ perdagangan, yaitu sekitar waktu komite pembuat kebijakan Fed bertemu untuk menetapkan suku bunga.
Saham perusahaan seperti Southwest Airlines, Apple, Caterpillar, dan Fortinet ada dalam daftar transaksi saham individu Kugler di tahun 2024. Yang terbesar adalah pembelian saham Apple pada April 2024 senilai antara $100.000-$250.000.
Keputusan bank sentral tentang suku bunga dan peraturan perbankan bisa menyebabkan perubahan besar pada harga saham, obligasi, dan aset lainnya.
Karena itu, pejabat Fed dilarang berinvestasi di saham individu, obligasi, atau cryptocurrency. Meskipun begitu, mereka boleh investasi melalui investasi yang terdiversifikasi seperti reksa dana. Mereka harus memberi tahu 45 hari sebelumnya untuk setiap perdagangan dan minta persetujuan. Mereka juga harus memberi tahu publik tentang perdagangan apapun dalam 30 hari terakhir.
Pejabat Fed juga dilarang melakukan transaksi keuangan selama masa larangan, yang terjadi delapan kali dalam setahun saat komite pembuat kebijakan bertemu. Masa larangan ini kira-kira 10 hari sebelum rapat Fed dan satu hari setelah rapat selesai.
Salah satu transaksi yang dibuka oleh Kugler adalah penjualan saham Palo Alto Networks senilai sekitar $50.000-$100.000, dan pembelian saham Cava Group sekitar $1.000-$15,000. Keduanya terjadi pada Maret 2024, dalam waktu seminggu dari rapat pembuat kebijakan Fed bulan itu.
Kugler juga membuka pembelian saham Cava Group lain pada April senilai $1.000-$15.000 dan penjualan saham Southwest Airlines senilai $15.000-$50.000 selama masa larangan sebelum rapat Fed yang dimulai 30 April 2024.
Laporan itu mencatat bahwa “beberapa aktivitas perdagangan dilakukan oleh suami Dr. Kugler, tanpa sepengetahuan Dr. Kugler dan dia menegaskan bahwa suaminya tidak bermaksud melanggar aturan atau kebijakan apapun.”
Pada tahun 2022, Fed secara resmi mengadopsi aturan baru yang bertujuan membatasi kemampuan pejabat tingginya untuk berinvestasi di pasar keuangan. Perubahan ini dimaksudkan untuk mencegah konflik kepentingan terkait investasi yang dipengaruhi oleh kebijakan Fed. Langkah ini dilakukan setelah adanya protes atas perdagangan yang dipertanyakan yang dilakukan oleh beberapa pejabat tinggi Fed.
Tahun itu, Raphael Bostic, presiden Federal Reserve Bank of Atlanta, mengakui bahwa banyak investasi dan perdagangan keuangannya di tahun-tahun sebelumnya telah melanggar aturan etik Fed. Dia merevisi semua laporan keuangannya sejak tahun 2017. Saat itu, dia bilang perdagangan itu dilakukan oleh manajer investasi yang tidak dia awasi langsung dan dia tidak tahu tentang transaksi tersebut.
Kugler, yang tidak memberikan alasan untuk mengundurkan diri dalam surat pengunduran dirinya, ditunjuk ke dewan gubernur tujuh anggota Fed oleh mantan Presiden Joe Biden pada September 2023. Dia adalah gubernur Fed pertama keturunan Hispanik. Sebelum bergabung dengan Fed, dia adalah profesor di Universitas Georgetown dan merupakan perwakilan AS untuk Bank Dunia. Kugler kembali ke fakultas Georgetown pada musim gugur.
Pada bulan September, Stephen Miran, salah satu penasihat ekonomi utama Presiden Donald Trump, dikonfirmasi oleh Senat untuk menduduki kursi di dewan pengurus Federal Reserve yang ditinggalkan oleh Kugler.