Merek mobil paling populer di Amerika melakukan recall lebih dari satu juta kendaraan.
Pada tanggal 30 Oktober, pabrikan mobil Jepang Toyota mengumumkan recall besar-besaran untuk beberapa model yang dirilis antara tahun 2020 dan 2023. Ini karena masalah pada kamera mundur. Toyota menyatakan bahwa pengemudi beberapa model Toyota dan Lexus mungkin mengalami kamera yang jadi gelap atau freeze saat mundur. Hal ini melanggar standar keselamatan mobil federal.
Beberapa model yang terdampak termasuk Camry, Highlander, dan Prius. Toyota mengatakan pemilik mobil yang terdampak akan diberi tahu tentang recall ini paling lambat akhir Desember 2025.
Kamera mundur yang rusak mungkin kedengerannya tidak cukup serius untuk membawa mobil ke bengkel. Tapi, perusahaan hanya mengeluarkan recall setelah menerima keluhan pelanggan dan ketika ada risiko keselamatan yang terbukti. Kamera mundur yang rusak bisa gagal memberi peringatan kepada pengemudi tentang halangan, binatang, atau anak-anak di belakang mobil. Ini juga menciptakan blind spot tambahan bagi pengemudi mobil baru yang tidak biasa melihat ke belakang atau cek kaca spion saat mundur.
Memang merepotkan urus mobil yang kena recall, tapi penting untuk memperbaiki masalahnya. Ini yang perlu diketahui pengemudi.
Recall bukan hal yang tidak biasa: hampir 30 juta kendaraan di AS terdampak oleh hampir 1.100 recall berbeda pada tahun 2024, menurut National Highway Traffic Safety Administration.
Jika seorang pengemudi dapat pemberitahuan recall, mereka harus jadwalkan servis dengan dealer mobil sesegera mungkin, terutama jika masalahnya ada risiko keselamatan yang berat. Beberapa recall, seperti kamera yang rusak, mungkin tidak berisiko langsung. Untuk kasus ini, Toyota tidak mengirim pemberitahuan ke pemilik mobil sampai bulan Desember. Tapi kadang, mobil kamu mungkin butuh perbaikan yang mendesak.
Untungnya, biaya perbaikannya adalah tanggung jawab pabrikan. Tapi, proses mengembalikan mobil ke jalan tidak selalu lancar.
Pembuat mobil mungkin umumkan bahwa perbaikan diperlukan sebelum mereka benar-benar siap untuk memperbaikinya.
Menurut Michael Crossen, ahli mobil di Consumer Reports, "Pabrikan mobil mungkin umumkan recall sebelum mereka tahu cara menangani masalahnya, karena aturan pelaporan federal."
"Jika itu terjadi, kamu harus tunggu pemberitahuan kedua yang bilang bahwa perbaikan sudah siap."
Ditambah lagi, karena ratusan ribu kendaraan akan masuk ke dealer untuk masalah yang sama, ada kemungkinan suku cadang yang diperlukan tidak tersedia, atau jadwal perbaikan selanjutnya tidak secepat yang kamu inginkan.
Yang paling tidak nyaman bagi pemilik mobil adalah ketika dealer sengaja memperlambat perbaikan. Raymond Roth dari firma analisis Stout mengatakan bahwa karena dealer tidak dapat uang dari perbaikan recall, mereka mungkin prioritaskan kerjaan lain dulu.
"Kami lihat beberapa kasus di mana dealer bilang ke pemilik mobil bahwa suku cadang tidak tersedia padahal sebenarnya ada, karena (dealer) lihat perbaikan lainnya lebih menguntungkan," kata Roth ke Consumer Reports.
Jika kamu punya mobil yang terdampak, pemberitahuannya mungkin akan datang lewat pos, dan kamu mungkin dapat lebih dari satu. Jika kamu terima pemberitahuan recall, telepon dealer mobil kamu untuk jadwalkan perbaikan. Pastikan itu adalah dealer resmi yang bekerja langsung dengan pabrikan, dan bawa surat recall-nya.
Dan ingat, satu-satunya biaya untuk kamu adalah waktunya. Kamu harus pertimbangkan untuk minta mobil pinjaman dari dealer, terutama jika masalahnya membuat mobilmu tidak bisa dipakai atau perbaikannya butuh waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari.
Jika model mobilmu ada dalam daftar recall tapi kamu belum terima pemberitahuan, jangan anggap mobilmu tidak terdampak. Pabrikan punya waktu 60 hari untuk mengirim pemberitahuan. Jika kamu mau cek apakah mobilmu ada recall saat ini, kamu bisa masukkan nomor identifikasi kendaraan (VIN) di pengecek recall NHTSA.