Pasar memasuki minggu yang penting setelah penurunan besar pekan lalu yang menguji level-level dukungan teknis kunci di semua indeks utama. S&P 500 ($SPX) (SPY) dan Nasdaq bertahan di rata-rata bergerak 50-hari pada Jumat, tapi tetap saja kehilangan banyak poin sepanjang minggu karena tekanan di saham-saham pertumbuhan unggulan, meski beberapa saham lainnya naik kuat dari posisi terendahnya menuju penutupan pada Jumat.
Rali pasar sekarang berada di titik penting dimana rebound yang kuat bisa menandakan akhir dari penurunan yang sehat, sementara jika tembus di bawah garis 50-hari bisa jadi pertanda koreksi yang lebih serius. Government shutdown yang berlangsung terus menciptakan ketidakpastian seputar operasi federal dan kebijakan ekonomi, meski rilis data penting tetap berjalan sesuai jadwal termasuk laporan CPI bulan Oktober pada hari Kamis yang akan memberikan gambaran tentang tren inflasi. Minggu ini jadwal laporan earnings relatif ringan dibandingkan minggu-minggu sebelumnya, dengan laporan penting dari Disney (DIS) hari Kamis yang menguji kesehatan sektor hiburan dan Cisco (CSCO) hari Rabu yang memberikan pandangan tentang pengeluaran teknologi perusahaan. Lelang Obligasi 10-Tahun hari Rabu dan lelang Obligasi 30-Tahun hari Kamis akan menguji nafsu investor untuk Treasury berjangka panjang di tengah ekspektasi ekonomi yang berubah dan ketidakpastian kebijakan Fed tentang pertemuan bulan Desember.
Ini dia 5 hal yang harus di perhatikan minggu ini di Pasar.
Uji Dukungan Teknis dan Arah Pasar
Kemampuan pasar untuk bertahan atau tembus secara decisif di bawah rata-rata bergerak 50-hari di semua indeks utama merupakan pertimbangan teknis paling kritis minggu ini, dengan implikasi apakah penurunan baru-baru ini mewakili konsolidasi sehat atau awal dari koreksi yang lebih substansial. Rali menjelang akhir sesi pada Jumat dari posisi terendah memberikan sedikit dorongan semangat bahwa pembeli bersedia mempertahankan level dukungan kunci, tapi kekuatan lanjutan awal minggu ini akan sangat penting untuk mengkonfirmasi bahwa momentum bullish bisa kembali berlaku. Saham-saham pertumbuhan unggulan yang dihukum pekan lalu menghadapi uji teknis serupa, dengan kemampuan mereka untuk merebut kembali tanah yang hilang berpotensi menentukan apakah nafsu spekulatif kembali atau jika rotasi defensif semakin cepat. Jadwal earnings yang relatif ringan menciptakan latar belakang di mana faktor teknis dan data makroekonomi dapat mendorong aksi harga lebih dari fundamental perusahaan tertentu. Investor akan mengamati indikator breadth, pola rotasi sektor, dan karakteristik volume untuk mencari petunjuk apakah uang institusi membeli saat turun atau mengurangi eksposur. Konvergensi uji dukungan teknis dengan data inflasi hari Kamis menciptakan potensi volatilitas signifikan yang bisa menentukan arah pasar menjelang minggu-minggu terakhir tahun 2025.
Cerita Berlanjut
CPI Oktober: Penentu Jalur Kebijakan Fed
Laporan CPI Oktober pada hari Kamis pukul 8:30 pagi merupakan rilis ekonomi paling consequential minggu ini, memberikan wawasan kritis tentang tren inflasi yang akan sangat mempengaruhi ekspektasi Federal Reserve untuk pertemuan Desember dan seterusnya. Baik pembacaan CPI headline maupun core akan disoroti untuk mencari bukti kemajuan disinflasi yang berlanjut atau adanya akselerasi ulang yang mengkhawatirkan dalam tekanan harga yang bisa mempersulit kalkulasi kebijakan Fed. Laporan ini datang setelah pasar telah mematok probabilitas sekitar 60% untuk pemotongan suku bunga Desember, dengan data inflasi berpotensi memperkuat atau melemahkan ekspektasi tersebut. Harga energi, biaya perumahan, dan inflasi jasa akan menjadi komponen kunci yang harus diperhatikan, terutama mengingat pengaruh besarnya mereka terhadap tren harga keseluruhan dan pertimbangan kebijakan Fed. Setiap penyimpangan signifikan dari ekspektasi dapat memicu volatilitas substansial di semua sektor yang sensitif terhadap suku bunga dan mempengaruhi trajectory dolar. Waktu rilis CPI hari Kamis bersamaan dengan lelang Obligasi 30-Tahun menciptakan potensi reaksi pasar yang diperkuat, karena data inflasi secara langsung mempengaruhi permintaan Treasury jangka panjang dan dinamika kurva imbal hasil yang mempengaruhi segala hal mulai dari suku bunga hipotek hingga valuasi ekuitas.
Penilaian Kerajaan Streaming dan Hiburan Disney
Earnings Disney (DIS) pada hari Kamis merupakan event korporat paling high-profile minggu ini, memberikan wawasan komprehensif tentang profitabilitas streaming, kehadiran taman tema, kinerja teater, dan kesehatan keseluruhan sektor hiburan di tengah ketidakpastian ekonomi. Tren langganan Disney+, kekuatan harga, dan jalur menuju profitabilitas streaming yang berkelanjutan akan diperhatikan dengan cermat setelah bertahun-tahun investasi berat dalam platform direct-to-consumer. Hasil taman tema akan menawarkan perspektif penting tentang pengeluaran konsumen discreationary dan permintaan perjalanan, khususnya relevan mengingat kekhawatiran ekonomi yang sedang berlangsung. Kinerja jadwal teater perusahaan dan tren bisnis media tradisional akan memberikan konteks tambahan tentang pola konsumsi hiburan dan kesehatan pasar periklanan. Komentar Disney tentang outlook musim liburan, prioritas investasi konten, dan integrasi akuisisi baru-baru ini dapat sangat mempengaruhi tidak hanya sentimen saham media tetapi juga posisi sektor konsumen discreationary yang lebih luas. Hasilnya akan membantu investor menilai apakah konsumen mempertahankan pengeluaran untuk hiburan dan pengalaman atau mulai menarik diri sebagai respons terhadap tekanan ekonomi.
Perspektif Teknologi Perusahaan dan Pasar Berkembang
Earnings Cisco (CSCO) hari Rabu akan memberikan wawasan penting tentang permintaan peralatan jaringan perusahaan, investasi infrastruktur pusat data, dan pengeluaran teknologi korporat di tengah ketidakpastian ekonomi yang berlangsung dan suku bunga yang tinggi. Hasil Cisco akan sangat penting untuk menilai apakah bisnis mempertahankan anggaran TI atau mulai memotong investasi infrastruktur sebagai respons terhadap kekhawatiran ekonomi. Komentar perusahaan tentang permintaan jaringan terkait AI, tren migrasi cloud, dan adopsi produk keamanan siber akan membantu menentukan apakah pengeluaran teknologi perusahaan dapat tetap resilient. Earnings Sea Limited (SE) hari Selasa akan menawarkan perspektif tentang e-commerce Asia Tenggara, pembayaran digital, dan pasar game, sementara hasil Nu Holdings (NU) hari Rabu akan memberikan wawasan tentang tren fintech dan perbankan digital Amerika Latin. Earnings JD.com (JD) hari Kamis akan menawarkan perspektif tambahan tentang e-commerce Tiongkok di tengah ketegangan perdagangan yang berlangsung. Earnings internasional akan membantu menilai kesehatan konsumen global dan adopsi teknologi di luar pasar AS.
Dinamika Pasar Obligasi dan Implikasi Government Shutdown
Lelang Obligasi 10-Tahun hari Rabu dan lelang Obligasi 30-Tahun hari Kamis akan menguji nafsu investor untuk sekuritas Treasury berjangka panjang di tengah ekspektasi inflasi yang berkembang, ketidakpastian kebijakan Fed, dan kekhawatiran fiskal yang diperburuk oleh government shutdown yang berlangsung. Lelang ini terjadi saat pasar obligasi berusaha mematok level premi jangka yang tepat mengingat sinyal ekonomi yang beragam dan pertanyaan tentang kemampuan Fed untuk mencapai soft landing yang berkelanjutan. Pola permintaan, level imbal hasil, dan rasio bid-to-cover akan menawarkan wawasan tentang kepercayaan investor institusional mengenai prospek pertumbuhan ekonomi dan trajectory inflasi. Government shutdown terus menciptakan ketidakpastian seputar pengeluaran federal, keandalan data ekonomi, dan disfungsi politik di Washington yang dapat mempengaruhi persepsi utang sovereign dan kekhawatiran keberlanjutan fiskal. Hasil lelang yang kuat dapat memperkuat kepercayaan pada aset AS dan mendukung nafsu risiko, sementara permintaan yang lemah dapat memicu kekhawatiran tentang tantangan fiskal jangka panjang dan berpotensi menekan valuasi ekuitas. Waktu lelang 30-Tahun tepat setelah laporan CPI hari Kamis menciptakan potensi volatilitas imbal hasil yang signifikan yang dapat berdampak pada semua kelas aset, terutama mempengaruhi sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga dan saham-saham pertumbuhan yang bersaing dengan obligasi untuk modal investor.
Semoga berhasil minggu ini dan jangan lupa untuk membaca artikel opsi harian saya.
Pada tanggal publikasi, Gavin McMaster memiliki posisi di: SPY. Semua informasi dan data dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasional. Artikel ini awalnya diterbitkan di Barchart.com