Tilray Pertimbangkan Pemecahan Saham Terbalik di Tengah Tekanan Kepatuhan Pencatatan Nasdaq

Saham Tilray Brands, Inc. (NASDAQ: TLRY) turun hari Kamis setelah perusahaan meminta waktu lebih dari Nasdaq untuk memenuhi aturan listing terkait harga per saham.

Perusahaan cannabis dan barang konsumen ini juga memberi sinyal mungkin akan lakukan reverse stock split jika diperlukan agar tetap terdaftar di bursa.

Tilray sudah ajukan permintaan perpanjangan waktu untuk memenuhi standar Nasdaq dan sedang pertimbangkan beberapa opsi, termasuk reverse split, agar tetap patuh.

CEO Irwin Simon bilang kenaikan harga saham baru-baru ini terkait rencana Presiden Trump tentang perubahan status cannabis dan mencerminkan kepercayaan pada platform diversifikasi Tilray.

Selain itu, bisnis medis Tilray di Eropa menunjukkan perkembangan positif. Anak perusahaan FL Group S.R.L. baru saja bentuk aliansi distribusi di Italia dengan Molteni untuk memperluas akses ekstrak cannabis bagi pasien.

Permintaan perpanjangan waktu ini menunjukkan upaya Tilray mempertahankan listing di Nasdaq di tengah volatilitas pasar dan perubahan kebijakan AS terkait cannabis.

Reverse split bisa jadi solusi untuk memenuhi batas harga minimum saham, sambil perusahaan terus ekspansi di sektor medis dan wellness.

Aksi Harga: Saham TLRY turun 6,12% ke $1.170 pada penutupan Kamis.

Baca Juga: Buffett’s $4.8B Mystery Stock: UPS, FedEx, Caterpillar… Atau Kejutan Lain?

TERBUKA: 5 IDE TRADE BARU SETIAP MINGGU. Klik untuk dapatkan ide investasi terbaik harian plus akses ke alat dan strategi terkini.

Dapatkan analisis saham terbaru dari Benzinga?

Artikel ini Tilray Pertimbangkan Reverse Stock Split di Tengah Tekanan Listing Nasdaq pertama kali muncul di Benzinga.com.

© 2025 Benzinga.com. Benzinga tidak memberikan saran investasi. Seluruh hak cipta dilindungi.

(Typo: "Caterpillar" jadi "Caterpillar", "anak perusahaan" kurang spasi jadi "anakperusahaan")

MEMBACA  BMO meningkatkan harga saham Acrivon Therapeutics sebesar $7, merujuk pada potensi platform Oleh Investing.com