Columbia Threadneedle Investments, yaitu perusahaan manajemen investasi, baru saja keluarkan laporan investor untuk kuartal ketiga tahun 2025 tentang "Columbia Global Technology Growth Fund". Laporannya bisa diunduh disini.
Pasar saham naik lagi di kuartal ketiga. Ini karena pertumbuhan laba perusahaan yang bagus, semangat tentang AI (kecerdasan buatan) yang terus tinggi, dan ketegangan perdagangan yang berkurang. Dana ini memberikan return 12,06%, sedangkan indeks S&P Global 1200 Information Technology dapat 12,82%. Pemilihan saham yang tepat bikin kinerja dana ini bagus. Kamu juga bisa lihat 5 saham terbesar yang dipegang dana ini untuk pilihan terbaik mereka di tahun 2025.
Dalam laporannya, dana ini menyebutkan saham seperti The Trade Desk, Inc. (TTD). Perusahaan teknologi ini berbasis di Ventura, California dan menyediakan platform iklan berbasis cloud. Harga saham The Trade Desk turun 5,38% dalam satu bulan dan turun 57,49% dalam 52 minggu terakhir. Pada 31 Oktober 2025, harga sahamnya tutup di $50.28 per lembar.
Columbia Global Technology Growth Fund menulis tentang The Trade Desk di laporannya:
"Meski begitu, kuartal ini ada juga tantangannya, dimulai dari posisi kami di pemimpin ad-tech programmatic, The Trade Desk. Sahamnya tertekan selama kuartal ini karena laporan hasil kuartal mereka dibayangi oleh panduan perusahaan yang hati-hati, kekhawatiran tentang dampak tarif pada pengeluaran merek besar, dan persaingan dari Amazon yang makin ketat, ditambah dengan mundurnya CFO perusahaan. Platform AI mereka, Kokai, sekarang sudah mendukung 75% dari pengeluaran klien, dan TV terhubung adalah saluran dengan pertumbuhan tercepat, yang sekarang hampir setengah dari total pengeluaran."
The Trade Desk, Inc. (TTD) Punya "Produk yang Sangat Bagus," Kata Jim Cramer
The Trade Desk, Inc. (TTD) tidak ada di daftar 30 Saham Paling Populer di Kalangan Dana Hedge kami. Menurut data kami, 60 dana hedge memegang saham The Trade Desk pada akhir kuartal kedua, turun dari 61 di kuartal sebelumnya. Kami akui potensi The Trade Desk sebagai investasi, tapi kami percaya ada saham AI lain yang punya potensi keuntungan lebih besar dan risiko lebih kecil.