The Boeing Company (BA): Teori Kasus Bullish

Kami nemuin analisis positif tentang The Boeing Company (BA) di The Value Road’s Substack. Di artikel ini, kami akan rangkum argumen para pendukung BA. Saham BA diperdagangkan di $211.47 per 2 Juni. Forward P/E BA 36.90 menurut Yahoo Finance.

Sebuah hangar pesawat penuh komponen, nunjukin skala besar layanan perawatan & perbaikan perusahaan.

Perusahaan ini, produsen khusus yang berdiri tahun 1941, baru aja dapet lagi minat investor setelah beberapa tahun sulit. Dulu terhambat banyak masalah—termasuk isu Boeing 737 Max, dampak pandemi pada penerbangan, dan perubahan prioritas anggaran pertahanan—perusahaan juga hadapi kendala internal karena migrasi sistem MRP lama ke SAP yang bermasalah, bikin laporan keuangan kacau.

Tapi, masalah itu udah selesai berkat penunjukkan CFO baru, dan perusahaan kembali untung. Daya tarik investasinya datang dari situasi di mana nilai perusahaan ($12.9 juta) jauh di bawah kapitalisasi pasar ($21.9 juta), tunjukkan kekuatan keuangan atau nilai aset yang terlewat. Dengan tantangan makro yang berkurang atau bahkan berbalik jadi peluang—seperti kenaikan belanja pertahanan, pesanan pesawat dari Boeing dan Airbus naik, dan permintaan dari sektor luar angkasa komersial seperti Ascendant Spaceflight Services—posisi perusahaan jauh membaik.

Perusahaan ini produksi komponen khusus yang penting di berbagai sektor dan satu-satunya produsen independen di AS, jadi punya keunggulan kompetitif, khususnya di sektor pertahanan di mana kebijakan belanja pemerintah sering prioritaskan pemasok AS. Ke depan, perusahaan ingin perluas pasar dengan masuk ke aplikasi industri dan alat medis, buka peluang diversifikasi pendapatan.

Gabungan tren industri yang menguntungkan, fondasi keuangan yang pulih, dan rencana ekspansi pasar bikin perusahaan ini jadi investasi menarik dengan potensi besar, apalagi karena saat ini masih undervalued dan punya ceruk pasar unik.

MEMBACA  Jerman menyelidiki Festival Film Berlin dalam kasus anti-Semitisme

Sebelumnya, kami pernah bahas BA di April 2025 dengan merangkum analisis negatif dari Charly AI di Substack. Penulis sorot masalah keuangan dan operasional berat perusahaan, termasuk penurunan pendapatan 14.5% tahunan dan rugi bersih $11.8 miliar di 2024. Dengan utang $53.9 miliar dan cash cuma $13.8 miliar, margin menyusut, serta tantangan produksi yang berlanjut, saham dianggap overvalued dan berisiko turun lagi. Meski ada potensi perbaikan jangka panjang, analisis itu akhirnya kasih rekomendasi JUAL buat Boeing karena ketidakstabilan jangka pendek dan kekhawatiran dilusi saham. Sejak laporan terakhir kami, saham naik 25.7% per 2 Juni.

The Boeing Company (BA) tidak masuk daftar 30 Saham Paling Populer di Kalangan Hedge Funds. Menurut data kami, 96 portofolio hedge fund pegang BA di akhir kuartal pertama, turun dari 103 di kuartal sebelumnya. Walau kami akui potensi BA sebagai investasi, keyakinan kami lebih ke beberapa saham AI yang janjikan return lebih tinggi dengan risiko terbatas. Kalau cari saham AI super murah yang juga untung dari tarif Trump dan onshoring, lihat laporan gratis kami tentang saham AI jangka pendek terbaik.

BACA SELANJUTNYA: 8 Saham Wide Moat Terbaik untuk Dibeli Sekarang dan 30 Saham AI Paling Penting Menurut BlackRock. Disclosure: None. Artikel ini awalnya terbit di Insider Monkey.