Untuk pertama kalinya, Tesla (TSLA) memberikan pratinjau rilis data penjualan kuartal keempat mereka sendiri.
Di situs hubungan investor, Tesla memasang perkiraan konsensus Wall Street mereka sendiri untuk penjualan di Q4 dan seluruh tahun. Untuk Q4, Tesla bilang “konsensus pengiriman yang dikompilasi perusahaan” adalah 422.850 unit secara global, yang berarti turun 15% dari tahun lalu.
Yang menarik, angka itu lebih rendah dari perkiraan 445.000 unit yang dikompilasi Bloomberg, yang hanya akan turun 10%. Tesla melaporkan perkiraan median adalah 420.399.
Saham Tesla hampir tidak berubah dalam perdagangan awal hari Selasa.
Beberapa komentator berspekulasi bahwa rilis perkiraan ini berarti perusahaan mencoba antisipasi laporan penjualan yang buruk dan mengurangi dampaknya.
Penurunan penjualan di kuartal keempat sebenarnya tidak mengejutkan, mengingat hilangnya kredit pajak EV $7.500 di awal kuartal. Pertanyaannya adalah seberapa buruk penurunannya di AS dan apakah pasar internasional bisa mengimbangi kerugian penjualan di AS. Perkiraan Cox Automotive’s Kelley Blue Book menyebut penjualan Tesla di AS turun menjadi 125,9 ribu unit di kuartal itu, turun 22,4%.
Untuk setahun, perkiraan konsensus Tesla adalah 1.640.752 pengiriman, turun 8% dibandingkan 2024. Ini adalah tahun kedua berturut-turut penjualan mobil ini menurun.
Deutsche Bank juga merasa konsensus Wall Street di atas 1,6 juta unit terlalu optimis.
“Kami percaya perkiraan konsensus 1,66 juta pengiriman mungkin terlalu tinggi dan kami memodelkan 1,62 juta unit berdasarkan asumsi Q4 kami, artinya turun 9% dari tahun lalu,” tulis analis Edison Yu pertengahan Desember.
Dua tahun berturut-turut penjualan turun biasanya tidak sesuai untuk saham yang naik hampir 14% tahun ini, dengan P/E maju di atas 200, menurut perhitungan Yahoo Finance.
Tetapi analis seperti Yu dari Deutsche Bank dan Dan Ives dari Wedbush berpendapat fundamental tidak penting untuk saham seperti Tesla, yang lebih merupakan taruhan pada mobilitas, robotika, dan AI daripada bisnis mobil tradisional.
Yu dan Ives optimis tentang prospek robotaxi tesla.
“Mungkin yang lebih penting, narasi tentang robotaxi tetap kuat meskipun jumlah armada sejauh ini lebih kecil dari yang diharapkan,” tulis Yu. “Pada akhir Oktober, [CEO] Elon Musk menyebutkan ada 1.000 kendaraan di Bay Area dan 500 atau lebih di Austin. Pelacakan kami menunjukan mereka tidak akan mencapai tingkat itu. Namun, Tesla melepas pengemudi pengaman di Austin akhir pekan lalu untuk uji validasi internal, menandakan peluncuran lebih luas akan datang segera.”