Tesla (NASDAQ:) mengharapkan akan menaikkan harga Model 3 karena tarif bea masuk yang akan dikenakan oleh Uni Eropa pada mobil yang dibuat di China, demikian disampaikan oleh perusahaan otomotif tersebut di situs webnya pada hari Kamis, tanpa menyebutkan besarnya kenaikan harga.
Pesan tersebut, yang ditampilkan di situs web Tesla untuk negara-negara termasuk Jerman, Prancis, Irlandia, Belgia, dan Hungaria, mendorong calon pembeli untuk melakukan pemesanan pada bulan Juni.
“Kami memperkirakan akan ada keharusan bagi kami untuk menaikkan harga untuk kendaraan Model 3 mulai 1 Juli 2024. Hal ini disebabkan oleh tarif bea masuk tambahan yang kemungkinan akan dikenakan pada mobil listrik yang diproduksi di China dan dijual di Uni Eropa,” demikian bunyi pesan tersebut.
Komisi Eropa pada hari Rabu mengatakan akan memberlakukan tarif tambahan hingga 38,1% pada mobil listrik impor yang dibuat di China mulai Juli, yang berisiko memicu balas dendam dari Beijing yang mengatakan akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi kepentingannya.