Merindukan masa lalu saat belanja perlengkapan sekolah masih seru?
Dulu, waktu balik sekolah berarti beli buku tulis baru, pensil, dan spidol warna di toko alat tulis atau apotek. Sekarang, ritual tahunan ini lebih mudah tapi juga lebih ribet buat pelajar zaman sekarang.
Rantai toko besar bikin daftar belanja online. Cukup masukin kode pos, pilih sekolah dan kelas, lalu klik – selesai! Beberapa sekolah juga kerja sama dengan vendor yang jual paket perlengkapan lengkap, buat orang tua yang sibuk.
Tapi banyak keluarga mulai belanja berbulan-bulan sebelum sekolah dimulai, cari diskon terbaik. Tahun ini, ancaman kenaikan harga karena tarif impor AS bikin orang belanja lebih cepat.
Menurut Coresight Research, total belanja perlengkapan sekolah di AS Juni-Agustus capai $33,3 miliar, naik 3,3% dari tahun lalu. Sekitar 60% keluarga selesai belanja sebelum Agustus biar hindari harga mahal.
Belanja lebih awal
Jacqueline Agudelo (39) dari Miami udah belanja sejak Juni karena takut harga naik. Daftar perlengkapan buat anaknya yang baru masuk TK cukup banyak: 15 kotak krayon, tisu Lysol, dan 5 kotak pensil Ticonderoga yang udah diraut.
Ia habiskan $160 setelah nemu diskon, tapi tetap stres. "Harus selalu cek diskon mana yang bagus, belanja sekarang mahal banget," katanya.
Banyak tas sekolah, kertas, dan pensil di AS impor dari China, yang kena tarif 145% musim semi lalu. Sekarang tarifnya turun jadi 30%.
Diskon besar-besaran
Toko besar seperti Amazon, Target, dan Walmart kasih diskon sampai 12,1% buat tas dan kotak makan selama Amazon Prime Day. Walmart tawarkan paket 14 perlengkapan + tas cuma $16, harga termurah dalam 6 tahun.
Menurut Numerator, biaya belanja buat 2 anak rata-rata $272 di Juli, lebih murah $3 dari tahun lalu.
Anak-anak sekarang lebih digital
Sekarang siswa lebih banyak kerja pakai komputer, jadi belanja buku dan alat tulis berkurang. Tapi tetep aja perlu beli map plastik, stabilo, dan penghapus. Deloitte perkirakan orang tua AS bakal habiskan $7 miliar buat perlengkapan tradisional.
Platform TeacherLists bantu orang tua cari daftar perlengkapan sekolah online. Sekarang ada 2 juta daftar dari 70.000 sekolah. Beberapa sekolah juga minta tas transparan dan tempat pensil biar gak bisa dipake bawa senjata.
AI bantu belanja
Amazon dan Walmart udah pakai AI (Rufus dan Sparky) buat bantu cari produk yang cocok. Tapi cuma 25% orang dewasa di AS yang pakai AI buat belanja.
Tradisi yang bertahan
Sebelum pandemi, banyak sekolah kerja sama dengan vendor buat jual paket perlengkapan sekolah. Sekitar 40% orang tua beli paket ini, sisanya milih belanja sendiri.
Agudelo memilih gak beli paket sekolah anaknya yang harganya $190 karena gak termasuk tas. Ia lebih suka ajak anaknya belanja sendiri biar lebih siap mental. "Paket itu menghilangkan keseruannya," katanya.