Tempus AI Tanggapi Laporan Pendek yang Keras
Pada 28 Mei, saham Tempus AI (TEM) jatuh karena pasar merespons laporan buruk dari Spruce Point Capital, seorang short seller. Sehari kemudian, perusahaan ini membantah tuduhan tersebut.
Tempus, perusahaan di bidang kesehatan dan artificial intelligence (AI), mulai listing di Nasdaq pada Juni 2024. Tahun itu tidak banyak IPO terkenal, jadi Tempus menonjol. Investor pun tertarik dengan saham AI baru.
💵💰Jangan lewatkan update: Langganan newsletter harian gratis TheStreet💰💵
Meski harganya naik-turun, saham TEM umumnya naik dan sekarang sudah 35% tahun ini. Sejak 2025 dimulai, kinerjanya kuat dengan kenaikan hampir 60%.
Laporan Spruce Point membuat saham TEM turun minggu ini, tapi sudah pulih. Tempus gunakan kesempatan ini untuk klarifikasi tuduhan short seller.
Tempus AI dan CEO-nya, Eric Lefkofsky, jadi sasaran laporan keras Spruce Point.
Sejak 2009, Spruce Point sudah rilis lebih dari 100 laporan investigasi tentang perusahaan di berbagai industri. April 2025, mereka buka posisi short di Clear Secure dan Monster Energy.
Baru-baru ini, mereka publikasikan laporan pendek yang menargetkan saham TEM. Di laporan itu, mereka perkirakan saham TEM berisiko turun 50%-60% karena masalah kepemimpinan dan kemampuan AI-nya.
Tempus pakai AI untuk obat presisi, temuan obat, dan diagnostik. Sistemnya analisis data medis untuk pasien, dokter, dan peneliti.
Tapi, Spruce Point khawatir hype AI Tempus berlebihan.
"Kami khawatir soal kemampuan AI Tempus setelah lihat demo produk dari video promosi dan screenshot websitenya," kata laporan itu. "Tempus sepertinya belum bisa pakai AI untuk verifikasi fakta dasar seperti umur pasien dan urutan sampel."
Cerita Berlanjut
Spruce Point juga bahas CEO Tempus, Eric Lefkofsky, yang bandingkan perusahaannya dengan Tesla dan Nvidia.
"Dia bilang Tempus akan mencapai titik balik seperti mereka, tapi sejak 2015, tidak ada bukti Tempus untung atau punya arus kas positif," tulis Spruce Point.
Berita AI Lainnya:
Laporan itu sebut, setelah 10 tahun beroperasi, Tesla dan Nvidia sudah dapat pendapatan $2 miliar dan arus kas positif. Sementara di 2024, hanya $12,4 juta (2% pendapatan Tempus) yang dari aplikasi AI.
Intinya, Spruce Point anggap hype AI Tempus berlebihan dan berisiko tinggi. Mereka beri rekomendasi JUAL KERAS untuk saham TEM.
Tidak semua perusahaan tanggapi laporan short seller, tapi pada 29 Mei, Tempus keluarkan pernyataan di X. Mereka sebut klaim Spruce Point tidak akurat dan menyesatkan, serta minta investor lakukan riset sendiri.
"Kami tidak akan tanggapi laporan yang penuh ketidakakuratan dan spekulasi," kata Tempus. "Laporan itu juga abaikan kinerja finansial dan pertumbuhan kami yang kuat."
Tempus juga bilang, 5 saham terakhir yang jadi target Spruce Point naik rata-rata 20% dalam 4 bulan terakhir. Mereka tegaskan tetap fokus bantu tenaga kesehatan manfaatkan AI untuk pasien.
Tempus AI Tanggapi Laporan Pendek yang Keras pertama muncul di TheStreet pada 31 Mei 2025.
Cerita ini awalnya dilaporkan oleh TheStreet pada 31 Mei 2025.