Tata Consultancy Services melakukan penyelidikan internal terhadap peretasan M&S, laporan FT

Tata Consultancy Services India sedang melakukan penyelidikan internal untuk menentukan apakah mereka menjadi pintu gerbang untuk serangan cyber pada Marks and Spencer di Inggris yang mengompromikan data pelanggan dan mengganggu operasi pengecer tersebut, FT melaporkan pada hari Jumat.

Perusahaan IT India, yang telah memberikan layanan kepada M&S selama lebih dari sepuluh tahun, berharap dapat menyelesaikan penyelidikan tersebut pada akhir bulan ini, demikian laporan tersebut mengutip orang-orang yang akrab dengan masalah tersebut.

Reuters tidak bisa segera mengonfirmasi laporan tersebut.

M&S menolak untuk memberikan komentar dan TCS tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Serangan cyber yang diungkapkan oleh M&S pada bulan April akan mengakibatkan kerugian sekitar 300 juta poundsterling ($404,9 juta) dalam laba operasional yang hilang, dan gangguan pada layanan online kemungkinan akan berlangsung hingga bulan Juli.

($1 = 0,7409 poundsterling)

(Pelaporan oleh DhanushVignesh Babu di Bengaluru; Penyuntingan oleh Mrigank Dhaniwala)

MEMBACA  KPK Menepis Konflik Internal terkait Penyampaian Hasil Analisis Jet Pribadi Kaesang