Buka Editor’s Digest Gratis
Roula Khalaf, Editor FT, memilih cerita favoritnya di newsletter mingguan ini.
Berapa harga keamanan nasional? Bagi AS, jawabannya mungkin maksimal $7,5 miliar. Itu jumlah yang mungkin dibayar Nvidia dan AMD ke pemerintah AS, agar bisa mulai jual lagi chip AI mereka ke China.
Angkanya ternyata kecil. Menurut kesepakatan terbaru Donald Trump, Nvidia dan AMD boleh jual chip H20 dan MI308 ke China, asal 15% pendapatannya diserahkan ke pemerintah AS. Pasar akselerator AI China, yang dilayani chip ini, bisa tumbuh jadi $50 miliar, kata CEO Nvidia Jensen Huang. Itu terlihat kecil dibanding pasar global yang diprediksi lebih dari 10 kali lipatnya di 2030, dan harus dibagi dengan pemain lokal. Bahkan jika AS kuasai seluruhnya, pemerintah cuma dapat $7,5 miliar; berdasarkan penjualan Nvidia dan AMD, mungkin cuma separuhnya.
Ada perdebatan soal seberapa bahaya chip ini untuk keamanan. Chip H20, khusus buat China, sebenarnya cukup terbatas. Tapi bagaimanapun, biaya ini worth it bagi perusahaan. Mereka bisa jual stok menumpuk. Nvidia pernah catat kerugian $4,5 miliar karena stok H20 berlebihan setelah larangan ekspor 9 April.
Meski tak ada stok, margin penjualan chip cukup besar buat serap biaya ini. Nvidia punya margin kotor 75%, sedangkan AMD turun ke 40% di kuartal terakhir. Mereka juga bisa oper sebagian biaya ke pelanggan China.
Tapi ada dua hal yang perlu diwaspadai soal China. Pertama, chip Nvidia sudah bisa didapat di China lewat perusahaan shell di negara ketiga atau penyelundup yang sembunyikan chip di perut palsu bayi atau kotas lobster hidup.
Kedua, booming penjualan di China mungkin tak lama. China sudah maju pesat dalam produksi chip high-end dan pengembangan model AI yang butuh daya komputasi lebih sedikit.
Contohnya, DeepSeek pernah hapus $800 miliar kapitalisasi pasar Nvidia dan Broadcom dalam sehari, bikin investor khawatir soal masa depan chip high-end. Sementara itu, Huawei udah memimpin dan hampir kejar ketertinggalan dengan akselerator AI AS, kata Huang.
Ini jadi risiko besar buat AS: salah satu pasar terbesar dunia bisa tutup pintu buat ekspor chip AS. Trump mungkin tukar kekhawatiran keamanan nasional dengan uang dalam jangka pendek. Tapi nanti, pilihan itu mungkin bukan di tangannya lagi.