Kebanyakan orang tau berapa banyak yang mereka hasilkan, tetapi lebih sedikit yang tau seberapa cepat mereka menghabiskannya. Itulah mengapa penting untuk paham tentang personal cash burn rate kamu.
Cash burn rate adalah perbandingan antara uang yang kamu habiskan dengan uang yang kamu dapat. Semakin tinggi burn rate kamu, semakin sulit untuk menabung.
Saya seorang edukator finansial dan dulu juga konselor kredit bersertifikat NFCC. Saya sudah bantu ribuan keluarga untuk periksa pengeluaran dan tingkatkan keuangan mereka. Ini cara yang saya rekomendasikan untuk gunakan konsep personal cash burn rate agar berada di jalur yang benar.
Cash burn rate adalah tingkat di mana kamu menghabiskan uang yang kamu peroleh.
Kalau cash burn rate kamu 100%, artinya kamu menghabiskan persis sama dengan jumlah yang kamu bawa pulang tiap bulan. Tentu, menghabiskan lebih sedikit lebih baik untuk keuangan kamu. Kalau cash burn rate kamu dibawah 100%, kamu bisa mencapai tujuan seperti melunasi utang, menabung, atau menyumbang ke akun pensiun. Dengan kata lain, kamu bisa aktif tingkatkan keamanan finansial.
Tapi, sebuah survei dari Federal Reserve tahun 2024 temukan bahwa hampir setengah orang dewasa di AS menghabiskan lebih dari yang mereka hasilkan. Kalau kamu termasuk grup ini, kamu mungkin menghadapi satu atau semua masalah finansial berikut:
Saldo tabungan kamu mengecil.
Net worth kamu berkurang.
Kamu bergantung pada pinjaman uang untuk bayar pengeluaran.
Utang kartu kredit kamu bertambah.
Kamu tidak menabung untuk pensiun.
Burn rate dan budget adalah dua hal berbeda, tetapi mereka saling melengkapi. Untuk hitung personal cash burn rate dengan akurat, lebih baik buat budget dulu.
Kalau kamu tidak suka budget (seperti banyak orang), jangan panik dulu. Membuat budget bisa sesederhana bikin daftar pemasukan versus pengeluaran. Agar daftarnya akurat, saya sarankan untuk tinjau transaksi keuangan 3 bulan terakhir di akun checking, kartu kredit, dan aplikasi pembayaran kamu.
Setelah kamu punya daftar pengeluaran, kamu bisa hitung personal cash burn ratemu. Kalau angkanya terlalu tinggi, saatnya cari cara untuk ubah budget dan tingkatkan cash flow.
Untuk hitung cash burn rate, jumlahkan angka pemasukan dan pengeluaran bulanan. Tentu, jumlah ini akan berubah setiap bulan, jadi coba hitung rata-ratanya sebaik mungkin.
Contoh, kalau biaya registrasi kendaraan $300 per tahun, tambah $25 ($300 dibagi 12 bulan) ke angka pengeluaran bulanan. Pastikan masukkan juga pengeluaran tahunan atau kadang-kadang lain, seperti hadiah liburan, jalan-jalan, perbaikan mobil, dan pajak.
Ini rumus untuk hitung personal cash burn rate:
(Rata-rata pengeluaran bulanan / Pemasukan bersih bulanan) x 100 = Cash burn rate
Contoh 1:
($7,500 pengeluaran / $7,000 pemasukan bersih) x 100 = 107.14%
Contoh 2:
($5,500 pengeluaran / $7,000 pemasukan bersih) x 100 = 78.57%
Seberapa rendah seharusnya cash burn rate kamu? Tidak ada angka sempurna yang harus dicapai, tetapi ahli finansial biasanya akan anjurkan kamu untuk nabung 20% dari pendapatan, baik itu untuk dana darurat, akun pensiun, atau lainnya. Artinya, personal cash burn rate yang ideal adalah 80% atau lebih rendah.
Kalau cash burn rate kamu diatas 80%, periksa pemasukan dan pengeluaran kamu untuk cari tau masalahnya.
Bagi banyak warga Amerika, termasuk yang berpenghasilan tinggi, biaya hidup yang naik telah meningkatkan cash burn rate mereka. Faktanya, Jajak Pendapat Harris 2025 temukan bahwa 64% orang yang berpenghasilan enam angka melaporkan berada dalam mode bertahan hidup, dengan kebutuhan seperti belanja bahan makanan dan layanan kesehatan menjadi pengeluaran paling sulit untuk dibayar.
Baca selengkapnya: Hidup dari gaji ke gaji? Ini 5 cara untuk putus siklusnya.
Tentu, kebiasaan finansial yang buruk bisa buat situasi sulit jadi lebih parah. Kalau kamu menghindari untuk lihat budget atau buat batasan pengeluaran, besar kemungkinan kamu melewatkan peluang untuk nabung. Dari pengalaman saya konseling keuangan orang, saya temukan sebagian besar menghindari meninjau kebiasaan belanja dan membuat budget.
Tapi kalau kamu ingin berada di jalur yang benar, ada cara sederhana untuk memulai. Ini beberapa cara untuk turunkan personal cash burn rate:
Tinjau laporan keuangan terbaru kamu dan cari pola negatif, seperti terlalu banyak belanja di restoran atau layanan transportasi online. Pilih setidaknya satu kategori pengeluaran yang bisa kamu kurangi selama tiga bulan.
Batalkan pembayaran otomatis untuk langganan dan keanggotaan yang tidak kamu gunakan.
Usahakan untuk tingkatkan pendapatan kamu tiap tahun, baik dengan ganti pekerjaan, naik gaji, mengambil pekerjaan sampingan, atau menaikkan tarif jasa kamu.
Atur setoran otomatis ke tabungan dari setiap gaji; dengan begitu, lebih sulit untuk menghabiskan setiap dolar yang kamu hasilkan.