Setelah musim semi dan panas yang mengecewakan, pasar perumahan mungkin mulai memanas saat musim gugur mendatang karena penurunan terbaru dalam suku bunga KPR.
Hasil obligasi turun tajam pada Jumat karena laporan pekerjaan yang lebih lemah dari perkiraan meningkatkan ekspektasi pemotongan suku bunga dari Federal Reserve. Hasil Treasury 10 tahun turun 10 basis poin jadi 4,076%, yang terendah sejak April.
Sementara itu, suku bunga rata-rata untuk KPR tetap 30 tahun turun 16 basis poin ke 6,29%, menurut Mortage Daily News. Itu merupakan penurunan harian terbesar sejak Agustus 2024 dan level terendah sejak 3 Oktober 2024.
“Banyak pemberi pinjaman punya harga lebih baik dari 10/3/24 dengan suku bunga 6,125%, dan banyak yang akan menawarkan di angka tinggi 5% hari ini,” kata Matt Graham, COO Mortgage News Daily, dalam sebuah posting di X pada Jumat.
Meskipun suku bunga KPR juga turun tajam setahun lalu, situasi sekarang berbeda. Saat itu, seperti sekarang, tingkat pengangguran meningkat, memicu aturan Sahm dan meningkatkan kekhawatiran resesi. Ekspektasi pemotongan suku bunga Fed melonjak, membuat suku bunga KPR turun.
Fed memang menurunkan suku bunga, tapi mengejutkan Wall Street dengan memulai pemotongan setengah poin yang besar. Lalu data pekerjaan tiba-tiba membaik, meningkatkan kekhawatiran bahwa pemotongan Fed mungkin memanaskan ekonomi terlalu cepat. Hasil obligasi dan suku bunga KPR naik kembali.
Untuk sebagian besar tahun ini, pasar kerja tampak kuat, bahkan ketika tarif Presiden Donald Trump menjaga inflasi—dan suku bunga KPR—tetap tinggi.
Lalu pasar terguncang bulan lalu dengan laporan pekerjaan Juli yang benar-benar mengubah pandangan. Dan pada Jumat, Departemen Tenaga Kerja melaporkan bahwa penggajian hanya tumbuh 22.000 pekerjaan di Agustus, jauh di bawah perkiraan, dengan revisi menunjukkan Juni sebenarnya mengalami penurunan.
Sekarang Wall Street sangat mengharapkan Fed memulai siklus pelonggaran bulan ini karena para pembuat kebijakan mengalihkan kekhawatiran mereka dari inflasi akibat tarif menjadi penurunan pekerjaan akibat tarif. Dalam sebuah catatan pada Sabtu, Torsten Sløk, kepala ekonom di Apollo Global Management, mengamati bahwa pertumbuhan pekerjaan di sektor yang terdampak tarif adalah negatif, sementara sektor yang tidak langsung terdampak tarif menurun tetapi masih di wilayah positif.
Dalam posting terpisah pada Jumat, Graham mengakui ada kemiripan dengan 2024, tetapi menambahkan “penarikan tahun lalu didorong oleh pembalikan besar dalam data ekonomi. Jika data tetap suram kali ini, tidak ada alasan untuk mengharapkan pengulangan dengan skala yang sama.”
Jika peminjam bisa dapatkan suku bunga KPR di kisaran 6% rendah atau di bawahnya, itu akan menjadi peningkatan besar dari Mei, ketika mereka di atas 7%.
Karena harga rumah dan biaya pinjaman tetap tinggi sepanjang musim jual penting di musim semi dan musim panas, pasar perumahan melihat aktivitas minimal karena calon pembeli tetap menunggu.
Bahkan, situasinya menjadi sangat parah sehingga risalah dari rapat terakhir Fed mengungkapkan kekhawatiran di antara beberapa pembuat kebijakan tentang pasar perumahan.
Penjualan rumah yang sudah ada sebagian besar datar tahun ini, meskipun jumlah listing telah naik, menunjukkan permintaan lemah. Itu telah menekan harga rumah. Selain itu, pembangunan rumah keluarga baru tetap lesu, dan izin bangun sebagian besar menurun tahun ini.
Akibatnya, jumlah rumah tangga pemilik rumah AS turun 0,1% di kuartal kedua dari tahun lalu menjadi 86,2 juta, penurunan pertama sejak 2016.
Chen Zhao, kepala penelitian ekonomi Redfin, menyalahkan “kenaikan harga rumah, suku bunga KPR tinggi, dan ketidakpastian ekonomi, [yang] telah membuat semakin sulit untuk memiliki rumah.”
Fortune Global Forum kembali pada 26–27 Oktober 2025 di Riyadh. CEO dan pemimpin global akan berkumpul untuk acara undangan yang dinamis membentuk masa depan bisnis. Ajukan permohonan undangan.