Yang Terhormat para agen properti,
Saya sudah pengen beli rumah sekitar setahun yang lalu, tapi saya tunda karena suku bunga KPR tinggi dan saya harap bakal turun. Sekarang, saya bisa bayar uang muka 3% dan biaya penutupan, tapi suku bunga masih tinggi. Haruskah saya beli rumah sekarang atau tunggu setahun lagi untuk nabung uang muka lebih besar?
Terima kasih,
Pembeli Yang Sabar
Metro Atlanta, Georgia
—
Yang Terhormat Pembeli Yang Sabar,
Kamu benar — suku bunga KPR nasional hampir gak berubah dalam setahun terakhir, padahal banyak orang kira bakal turun. Ekonom juga gak prediksi suku bunga KPR bakal turun drastis tahun depan.
Tapi, situasi tiap orang dan pasar properti lokal beda-beda. Kami punya tiga agen properti yang kasih pendapat apakah ini waktu yang tepat buat kamu beli rumah. Ini pendapat mereka.
Catatan: Beberapa jawaban udah diedit biar lebih jelas.
Tip Pertama dari Blake Blahut, Agen Properti di Orlando
Blahut bilang, mencoba "tebak waktu" di pasar properti sama kayak main saham — susah banget. Banyak faktor tak pasti yang bisa pengaruhi rencana kamu.
"Menurut pengalaman saya, nunggu malah bikin harga rumah naik dan suku bunga tetap tinggi," kata Blahut.
Mencari rumah yang kamu suka dan terjangkau lebih penting daripada nunggu suku bunga turun. Kalau suku bunga turun nanti, kamu bisa refinance KPR biar dapet suku bunga lebih rendah.
"Sekarang juga ada kesempatan nego sama penjual di pasar pembeli, yang gak bakal lama," tambahnya.
Pendapat Kathleen Myers, Agen RE/MAX di Portland
Myers tekankan pentingnya beli rumah sesuai budget. Suku bunga KPR memang pengaruhi cicilan bulanan, tapi bukan satu-satunya faktor.
"Kalau cicilannya sesuai budget, beli sekarang masuk akal," katanya.
Kalau suku bunga turun, bakal banyak pembeli lain, harga rumah bisa naik, dan mungkin ada perang harga. Lebih baik beli sekarang daripada terjebak di situasi itu.
"Minta bank kasih simulasi biaya buat rumah yang kamu incar. Kalau angkanya cocok, langsung aja!"
Saran Rosa Galarza, Agen di Nashville
Galarza sarankan beli rumah baru/bangunan baru. Banyak developer kerja sama dengan bank tertentu yang nawarin suku bunga lebih rendah (3.99%-4.99%) dan biaya penutupan ditanggung developer.
"Ini cara hemat di pasar sekarang. Rumah ini gak harus jadi rumah selamanya. Kalau suku bunga turun nanti, kamu bisa pindah ke rumah lain pakai ekuitas yang udah terkumpul," jelasnya.
—
"Tanya Agen Properti" adalah kolom bulanan. Mau kirim pertanyaan? Isi form Google ini.