Studi Terbaru Goldman Sachs: 40% Penerima Penghasilan di Atas $300.000 Hidup Dari Gaji ke Gaji

Benzinga dan Yahoo Finance bisa dapet komisi atau pendapatan dari beberapa item lewat tautan dibawah.

Menurut laporan pensiun baru dari Goldman Sachs Asset Management, empat puluh persen pekerja yang penghasilannya lebih dari $300,000 per tahun bilang mereka hidup dari gaji ke gaji.

Survei ini menunjukkan gambaran stres keuangan yang lebih luas, terjadi di semua kelompok umur dan tingkat pendapatan. “Tekanan keuangan tidak cuma dialami pekerja berpenghasilan rendah,” kata laporan itu. Hal ini karena inflasi gaya hidup, utang, dan biaya hidup yang tinggi telah mengurangi kemampuan menabung, bahkan bagi yang berpenghasilan besar.

Jangan Lewatkan:

Dari semua responden yang bekerja, sekitar 40% melaporkan bahwa mereka hidup dari gaji ke gaji, dan 40% lainnya bilang mereka hanya membuat kemajuan keuangan yang sedang setiap tahunnya. Goldman Sachs mengatakan kelompok-kelompok ini menghadapi tantangan besar saat mencoba menabung untuk pensiun.

“Sekitar 74% dari mereka yang hidup dari gaji ke gaji juga bilang bahwa prioritas yang bersaing mempengaruhi kemampuan mereka untuk menabung pensiun,” menurut laporan itu. Prioritas itu termasuk pinjaman pelajar, biaya anak, biaya kesehatan, utang kartu kredit, dan membantu keluarga secara finansial.

Survei ini menemukan bahwa orang yang hidup dari gaji ke gaji punya rasio tabungan pensiun terhadap pendapatan yang paling rendah—ini adalah metrik untuk mengukur seberapa siap seseorang untuk pensiun. Bahkan menabung dalam jumlah kecil dan rutin bisa sulit ketika hampir tidak ada sisa uang setelah bayar tagihan.

Sedang Tren: Warren Buffett pernah bilang, “Jika kamu tidak cari cara untuk menghasilkan uang saat tidur, kamu akan bekerja sampai mati.” Begini cara kamu bisa dapet penghasilan pasif dengan hanya $100.

MEMBACA  Pertanian tidak bisa dipisahkan dari budaya: Menteri Zon

Yang menarik, polanya tidak jauh lebih baik bagi penghasilan tertinggi. Di antara rumah tangga yang berpenghasilan $200,000 sampai $300,000, hanya 16% yang bilang mereka hidup dari gaji ke gaji. Tapi angkanya naik jadi 41% untuk yang penghasilannya lebih dari $300,001 sampai $500,000.

Dan yang mengejutkan, di kelompok $500,001 ke atas, 40% responden juga melaporkan hidup dari gaji ke gaji. Menurut Goldman Sachs, ini mungkin mencerminkan “lifestyle creep”, fenomena di mana barang mewah menjadi kebutuhan untuk kelompok pendapatan tertentu.

Laporan itu juga menyoroti bagaimana peristiwa hidup besar seperti punya bayi, beli rumah, atau menghadapi kesulitan keuangan sering memaksa orang untuk berhenti menabung pensiun, minjam dari akun pensiun mereka, atau menunda pensiun sama sekali. Sekitar 66% Gen Z dan 59% Milenial yang disurvei bilang mereka mengalami setidaknya satu peristiwa hidup besar dalam dua tahun terakhir.