Microsoft Corporation (NASDAQ:MSFT) adalah salah satu AI Stocks Making Waves on Wall Street. Pada 23 Juli, analis UBS Karl Keirstead menaikkan target harga saham dari $500 ke $600 sambil tetap merekomendasikan "Beli". Ini terjadi sebelum laporan kuartal keempat Microsoft minggu depan.
Menurut UBS, ada dua faktor utama yang mendorong saham perusahaan: pertumbuhan Azure dan revisi laba, yang terlihat positif. Pelanggan enterprise Microsoft tampak lebih puas dibanding awal tahun.
Pertumbuhan layanan cloud Azure dinilai bisa melebihi panduan Microsoft sebesar 35%. Pengurangan jumlah karyawan baru-baru ini juga mungkin berdampak positif pada margin tahun fiskal 2026.
Strategi Cloud dan AI Microsoft (MSFT) Bisa Membawa Keuntungan Besar di Q4
Seorang insinyur komputer sedang mendiskusikan solusi Unified Cloud Software perusahaan dengan rekan kerja.
Investor memperkirakan pertumbuhan Azure sekitar 36% untuk kuartal Juni, tapi panduan menunjukkan perlambatan jadi 34% di kuartal September. Target ini terlihat tercapai karena sentimen pelanggan dan mitra lebih baik dibanding periode Februari-April.
Microsoft Corporation menyediakan solusi cloud, produktivitas, dan bisnis berbasis AI dengan fokus pada efisiensi, keamanan, dan perkembangan AI.
Meski MSFT berpotensi sebagai investasi, kami yakin ada saham AI lain yang menawarkan keuntungan lebih besar dengan risiko lebih rendah. Jika mencari saham AI yang sangat undervalued dan bisa dapat untung dari tarif Trump serta tren onshoring, lihat laporan gratis kami tentang best short-term AI stock.
BACA SELANJUTNYA: 10 AI Stocks on Wall Street’s Radar dan 10 AI Stocks in the Spotlight Right Now.
Disclosure: None.