Investing.com — S&P 500 naik Rabu, karena saham teknologi melanjutkan reli-nya setelah data inflasi yang sebagian besar mengukuhkan pemotongan suku bunga Federal Reserve pekan depan.
Pada pukul 1:05 p.m. ET (18:05 GMT), menguat 74 poin, atau 0.2%, indeks naik 0.9%, dan naik 1.7%.
Data CPI yang sesuai ekspektasi mengukuhkan harapan pemotongan suku bunga pekan depan
Indeks Harga Konsumen (CPI) Departemen Tenaga Kerja naik 2.7% bulan lalu, sedikit melambat dari 2.6% pada Oktober, sementara setelah menghilangkan item yang lebih volatil seperti makanan dan bahan bakar, angka “core” naik 3.3% dalam dua belas bulan hingga Juli, juga sesuai dengan ekspektasi.
\”Kejutan dalam laporan November berasal dari layanan inti, di mana baik sewa maupun OER melambat menjadi 0,21% m/m dan 0,23%,\” kata Morgan Stanley (NYSE:) dalam catatan terbarunya.
\”Menurut pandangan kami, ini adalah laporan yang menguntungkan bagi Fed,\” tambahnya, mendukung pemotongan suku bunga 25bps pekan depan pada pertemuan Fed 17-18 Desember.
Sekitar 98% trader mengharapkan Fed akan memotong suku bunga pekan depan, naik dari 92% sehari sebelumnya, menurut
Teknologi melanjutkan reli saat Nvidia keluar dari masa suram, Google menambah keuntungan; Tesla mencapai rekor
Teknologi keluar dari masa suramnya baru-baru ini, mendorong kenaikan pasar lebih luas saat Google dan NVIDIA Corporation (NASDAQ:) memimpin ke atas.
Alphabet (NASDAQ:) melonjak lebih dari 5% menambah keuntungannya dari sehari sebelumnya, ketika raksasa teknologi itu mengumumkan terobosan baru dalam komputasi kuantum, yang bisa membawa peningkatan tajam dalam kecepatan komputasi.
Rigetti Computing, yang menghasilkan sirkuit terintegrasi kuantum untuk komputer kuantum, terus mengikuti reli Google, menambah 7% keuntungan sebesar 45% dari hari Selasa.
Broadcom Inc (NASDAQ:), sementara itu, melonjak lebih dari 5% karena perusahaan chip tersebut dikabarkan membantu Apple (NASDAQ:) menciptakan chip AI, melaporkan The Information.
Tesla Inc (NASDAQ:), sementara itu, naik 3% mencapai rekor tertinggi. Saham produsen mobil listrik tersebut telah melonjak 64% sejak kemenangan pemilihan Donald Trump atas taruhan bahwa hubungan dekat CEO Elon Musk dengan presiden terpilih akan menguntungkan Tesla.
Di sisi pendapatan korporat, Adobe Systems (NASDAQ:) akan merilis hasilnya setelah bel berbunyi.
Macy’s turun karena pemotongan panduan, Dave & Buster’s Entertainment melaporkan kerugian lebih besar, keluarnya CEO
Saham Dave & Buster’s Entertainment (NASDAQ:) turun 16% setelah jaringan arcade dan restoran berbasis Dallas mengumumkan keluarnya CEO Chris Morris dan melaporkan hasil kuartal ketiga yang mengecewakan.
Saham Macy’s (NYSE:) turun 4% setelah rantai toko departemen tersebut memangkas perkiraan laba tahunan, karena mengalami kesulitan dengan permintaan yang lemah selama musim belanja liburan
(Peter Nurse, Ambar Warrick berkontribusi pada artikel ini.)
\”