Oleh Krystal Hu
30 Des (Reuters) – Grup SoftBank mengumumkan telah menyelesaikan investasi senilai $41 miliar ke dalam OpenAI. Ini adalah salah satu putaran pendanaan swasta terbesar yang pernah ada dan akan memberikan perusahaan Jepang itu sekitar 11% saham di pembuat ChatGPT.
CEO SoftBank, Masayoshi Son, telah melakukan taruhan “all in” pada OpenAI dan memperluas investasi dalam kecerdasan buatan (AI) serta infrastruktur terkait. Ia berharap dapat mengambil keuntungan dari melonjaknya permintaan untuk kapasitas komputasi yang mendukung aplikasi AI.
Penyelesaian putaran pendanaan terbaru untuk OpenAI ini terjadi hanya beberapa hari setelah SoftBank mengungkapkan kesepakatan untuk membeli investor infrastruktur digital, DigitalBridge Group, dengan nilai $4 miliar.
Pada hari Rabu, SoftBank mengatakan telah menyelesaikan investasi tambahan $22.5 miliar di OpenAI, setelah menanamkan $7.5 miliar pada bulan April. SoftBank juga menambahkan bahwa OpenAI menerima koinvestasi sindikasi yang diperbesar dari pendukung lain senilai $11 miliar.
Pada bulan Maret, SoftBank setuju untuk menginvestasikan hingga $40 miliar ke dalam anak perusahaan OpenAI yang mencari untung. Pendanaannya disusun sebagai kombinasi modal langsung dan koinvestasi sindikasi dari pendukung lain.
Kesepakatan itu memberi nilai OpenAI sekitar $300 miliar setelah pendanaan. Namun, menurut data Pitchbook, penjualan saham sekunder yang diselesaikan kemudian pada bulan Oktober, memberi nilai perusahaan sekitar $500 miliar.
CNBC pertama kali melaporkan berita ini lebih awal hari ini.
AI telah menjadi poros utama pasar teknologi global tahun ini, mendorong lonjakan investasi oleh perusahaan-perusahaan terbesar dunia dan membentuk ulang ekspektasi investor.
OpenAI telah muncul sebagai pilar utama dari dorongan pengeluaran untuk AI di seluruh industri tersebut.
Pembuat ChatGPT, bersama Oracle dan pemangku kepentingan lainnya, telah merencanakan proyek bernama “Stargate”. Ini adalah inisiatif pusat data besar yang berlangsung selama beberapa tahun, bertujuan mendukung model AI generasi berikutnya, dengan dukungan dari investor besar termasuk SoftBank.
(Pelaporan oleh Akash Sriram dan Surbhi Misra di Bengaluru serta Krystal Hu di San Francisco; Penyuntingan oleh Krishna Chandra Eluri, Miyoung Kim dan Thomas Derpinghaus)