Skor kredit itu sangat penting buat sewa apartemen, dapetin pinjaman bank dengan bunga yang bagus, atau pasang paket telepon. Sekarang, dapat skor kredit yang bagus mungkin lebih susah.
Data tunjukkan skor kredit di Amerika turun dengan cepat. Generasi peminjam yang paling muda, yaitu Gen Z, yang paling terpengaruh.
Laporan dari perusahaan analitik data FICO menunjukkan rata-rata skor kredit nasional tetap di 715. Ini turun 2 poin dari tahun 2024, dan merupakan penurunan skor terbesar sejak masa Resesi Hebat. (1)
Selain itu, peminjam Gen Z (umur 18-29 tahun) mengalami penurunan skor paling tajam dari kelompok umur lain, yaitu tiga poin. Rata-rata skor mereka juga yang terendah, yaitu 676. (2)
Statistik ini punya dampak yang berisiko: skor kredit yang rendah bisa berakibat bayar ribuan dolar lebih buat bunga, pilihan rumah lebih sedikit, atau ditolak saat sangat butuh kredit. Buat Gen Z yang punya pinjaman pelajar, prospek kerja tidak pasti, dan biaya hidup tinggi, angka-angka ini menunjukkan realita keuangan yang sulit yang bisa membentuk masa dewasa mereka.
FICO bilang penurunan skor rata-rata nasional ini karena peningkatan pemakaian kartu kredit dan telat bayar. Sebagian mungkin karena pelaporan keterlambatan bayar pinjaman pelajar dimulai lagi. FICO catat bahwa 34% konsumen Gen Z punya saldo pinjaman pelajar, dibandingkan dengan 17% dari total populasi.
Selain punya skor terendah, skor kredit Gen Z juga lebih mudah berubah. Dari 2024 ke 2025, 9.8% konsumen muda lihat skor mereka naik lebih dari 50 poin. Tapi di sisi lain, 14.1% skor Gen Z turun lebih dari 50 poin.
Laporan ini juga sorot kesenjangan pengetahuan. Contohnya, 17% responden Gen Z bilang mereka tidak tau cara cek skor kredit mereka. Juga, 21% Gen Z merasa mereka tidak punya alat dan pengetahuan untuk ningkatin skor mereka.
Jadi, kenapa ini semua penting? Skor kredit rendah mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan keuangan. Penyewa dengan skor kredit buruk mungkin harus bayar deposit lebih tinggi atau ditolak sewanya. Pinjaman mobil bisa datang dengan bunga yang sangat tinggi. Kredit kepemilikan rumah (KPR) jadi lebih susah disetujui.
Singkatnya, ketika skormu rendah, beberapa hal dalam hidup bisa jadi lebih mahal. Dan buat generasi yang sudah kesulitan keuangan, itu adalah jebakan yang sangat berat.
Berita baiknya, skor kredit tidak tetap selamanya. Dengan usaha yang konsisten, siapa saja bisa perbaiki skor mereka. Beberapa strategi yang terbukti:
Bayar tagihan tepat waktu, setiap kali: Riwayat pembayaran adalah faktor terbesar yang tentukan skormu.
Jaga penggunaan kredit tetap rendah: Beberapa ahli rekomendasikan pakai kurang dari 30% dari limit kredit yang tersedia.
Jangan tutup akun lama: Riwayat kredit yang panjang, apalagi jika bagus, bisa bantu skormu, meskipun jarang pakai kartunya.
Campur jenis kredit: Punya campuran jenis kredit yang sehat (kartu kredit, pinjaman mobil, pinjaman pelajar) bisa tunjukkan ke pemberi pinjaman bahwa kamu bisa mengelola kewajiban yang berbeda-beda.
Cek laporan kreditmu: Kesalahan bisa terjadi, jadi sebaiknya periksa laporan kreditmu untuk memastikan tidak ada kesalahan.