Gen Z sekarang minum alkohol lebih banyak, dan ini mungkin tanda kalau kondisi mereka lebih baik.
Generasi yang populerkan gaya hidup “sober” dan gerakan “sober-curious” sekarang ubah kebiasaannya, menurut studi dari IWSR dengan 26.000 responden dari 15 negara. Survei ini tunjukkan 73% Gen Z minum alkohol dalam 6 bulan terakhir, naik dari 66% di 2023.
Kenaikan ini paling tinggi di AS—70% Gen Z minum alkohol dalam 6 bulan, padahal tahun lalu cuma setengah. Gen Z gak pilih-pilih jenis minuman, tapi lebih suka spirit dibanding minuman lain. Mereka juga lebih sering minum di bar, klub, atau restoran dibanding generasi dewasa lain.
Perubahan ini mungkin karena Gen Z sekarang lebih tua dan punya uang lebih. Yang tertua sudah umur 25-29 tahun.
Meski banyak lulusan baru susah cari kerja, laporan Maret dari Bank of America prediksi Gen Z bisa jadi generasi terkaya dalam 10 tahun, dengan pendapatan total $36 triliun. Uang lebih bisa jadi alasan mereka lebih sering beli alkohol.
Menurut laporan, Gen Z paling sering jawab “iya” saat ditanya, “Apa kamu sengaja minum lebih banyak?”
Minum alkohol Gen Z sekarang mirip dengan generasi sebelumnya yang juga lebih banyak minum di usia 20-an.
Kesimpulannya? Meski tren mengurangi alkohol ada di semua umur, Gen Z bukan penyebab penurunan penjualan alkohol, kata Richard Halstead dari IWSR.
“Semakin lama, lebih banyak Gen Z yang kerja dan penghasilan mereka naik. Kita harus sadar kalau saat penghasilan naik, mereka akan minum lebih sering—seperti generasi Millennial dulu,” kata Halstead.