Setelah Jatuh Lebih dari $1 Triliun, Saham AI Super Ini Bangkit Kembali, Diprediksi Analis Bisa Naik Hingga 400%

Saham Nvidia sempet turun tajam awal tahun ini karena kekhawatiran soal tarif dan persaingan di China.

Tapi sekarang, ketakutan itu udah berkurang dalam beberapa bulan terakhir, dan sentimen investor yang positif bikin saham Nvidia naik ke level baru.

Beberapa analis di Wall Street percaya saham Nvidia bisa terus naik, bahkan mungkin capai valuasi $20 triliun dalam 5 tahun ke depan.

10 stok yang lebih bagus dari Nvidia ›

Selama beberapa tahun, gerakan AI banyak tergantung sama kinerja Nvidia (NASDAQ: NVDA).

Memang, kalo Microsoft atau Amazon punya hasil bagus di cloud computing atau Tesla bisa bikin investor tertarik sama robotaxi atau robot humanoid, sektor teknologi bisa naik sebentar. Tapi, fokus akhirnya balik lagi ke Nvidia—analis selalu perhatiin permintaan chip dan layanan data center mereka.

Di paruh pertama tahun ini, saham Nvidia sempet kacau. Investor mulai ragu sama prospek pertumbuhan panjangnya—banyak yang jual karena panik. Totalnya, nilai pasar Nvidia turun lebih dari $1 triliun.

Tapi sekarang, dengan valuasi lebih dari $4 triliun, Nvidia udah jadi perusahaan paling berharga di dunia. Bahkan, beberapa analis di Wall Street prediksi bisa naik sampe 400% lagi.

Kita bakal bahas alasan di balik pertumbuhan jangka panjang Nvidia dan kenapa Wall Street lihat potensi besar buat raja chip ini.

Salah satu analis paling optimis adalah Beth Kindig dari I/O Fund. Dia bilang Nvidia bisa capai valuasi $10 triliun di 2030—naik 140% dari level sekarang. Kita bakal lihat katalis utama yang mendukung prediksi ini.

Menurut Microsoft, Amazon, dan Alphabet, sekitar $260 miliar bakal dihabiskan untuk infrastruktur AI di 2025. Meta juga rencana keluarin $70 miliar buat belanja modal tahun ini—hampir dua kali lipat dari 2024. Oracle juga mulai berkembang di layanan infrastruktur, bikin perusahaan bisa sewa GPU Nvidia dari platform cloud mereka. Dari sisi makro, ini kabar baik buat permintaan chip.

MEMBACA  Adobe Sedang Menguji Alat AI Baru yang Dapat Membuat Musik dari Teks Promosi

Kindig juga bilang persaingan dari Intel dan AMD gak terlalu ancam dominasi Nvidia. Penelitian industri saat ini menunjukkan dia mungkin benar—terlihat dari naiknya market share Nvidia di industri AI accelerator.

Bagian analisis Kindig yang sering diabaikan adalah soal arsitektur software Nvidia, CUDA. Karena CUDA terintegrasi ketat dengan hardware mereka, developer jadi tergantung sama ekosistem Nvidia.

Ini gak cuma bikin pelanggan setia, tapi juga buka peluang buat Nvidia jadi pemimpin di aplikasi AI canggih kayak robotika dan mobil otonom.

Mantan konsultan Phil Panaro bahkan lebih optimis. Dia prediksi harga saham Nvidia bisa capai $800 di 2030—artinya valuasi $20 triliun.

Panaro lihat peluang di pengembangan Web3 dan cara perusahaan/pemerintah pakai AI buat efisiensi dan hemat biaya sebagai pendukung utama kenaikan Nvidia.

Tapi, adopsi teknologi di pemerintah biasanya lambat, dan Web3 masih konsep baru yang mungkin butuh waktu lebih lama buat matang.

Saham Nvidia udah pulih dalam beberapa bulan terakhir. Ini terlihat dari naiknya rasio P/E ke depan. Tapi, P/E Nvidia di 40 masih lebih rendah dibanding awal tahun ini.

Rasio P/E Nvidia (Forward) data oleh YCharts

Memprediksi puncak valuasi Nvidia sulit. Yang penting, analis Wall Street gak cuma prediksi kenaikan besar, tapi juga kasih dasar buat pertumbuhan jangka panjang Nvidia. Kesimpulannya, Nvidia punya peluang lebih dari sekadar jual chip—banyak yang masih belum berkontribusi signifikan.

Saham Nvidia kayaknya pilihan yang jelas. Investor jangka panjang bisa pertimbangkan beli sekarang dan tahan selama bertahun-tahun.

Sebelum beli saham Nvidia, inget ini:

Tim analis The Motley Fool Stock Advisor udah pilih 10 saham terbaik buat dibeli sekarang… dan Nvidia gak termasuk. 10 saham ini bisa kasih return gede di tahun-tahun depan.

MEMBACA  Vietnam mencari pelatihan pasukan penjaga perdamaian dari Indonesia

Contohnya Netflix yang masuk list ini tanggal 17 Desember 2004… kalo kamu invest $1.000 waktu itu, sekarang bisa jadi $652,133!* Atau Nvidia sendiri yang masuk list 15 April 2005… $1.000 waktu itu bisa jadi $1.056.790!*

Rata-rata return Stock Advisor adalah 1.048%—jauh lebih tinggi dari S&P 500 yang cuma 180%. Jangan lewatkan list terbaru, bisa dilihat kalo kamu gabung Stock Advisor.

Liat 10 sahamnya »

*Return Stock Advisor per 15 Juli 2025