Serangan Rusia ke Ukraina melukai setidaknya 29 orang, kata otoritas lokal menurut Reuters

Rusia meluncurkan beberapa rudal dan drone semalam yang menargetkan bagian utara dan timur Ukraina, melukai setidaknya 29 orang, kata militer Ukraina dan otoritas lokal pada hari Minggu.

Serangan itu menargetkan wilayah-wilayah depan Ukraina di Chernihiv, Sumy, Kharkiv, dan Donetsk, kata angkatan udara Ukraina di aplikasi pesan Telegram.

Rusia telah terus-menerus menghantam wilayah perbatasan Ukraina dengan serangan, dan Kyiv mengatakan bahwa serbuan tak terduga mereka ke wilayah Kursk Rusia awal bulan ini bertujuan untuk menghambat kemampuan Moskow untuk melakukan serangan seperti itu.

“Sebagian besar dari rudal-rudal tersebut tidak mencapai sasaran mereka,” kata angkatan udara, menambahkan bahwa Rusia meluncurkan rudal balistik Iskander-M, rudal jelajah Iskander-K, dan enam rudal udara yang dipandu. Mereka tidak menyebutkan berapa banyak rudal yang hancur.

Serangan rudal di wilayah utara Sumy menewaskan satu orang, melukai setidaknya 16 orang lainnya, termasuk tiga anak, kata otoritas lokal di Telegram.

Oleh Sinehubov, gubernur wilayah Kharkiv di timur, memposting di Telegram bahwa setidaknya 13 orang terluka dalam serangan-serangan Rusia, termasuk seorang anak berusia 4 tahun.

Ihor Terekhov, walikota Kota Kharkiv, mengatakan sebuah pipa gas rusak di kota dan setidaknya dua rumah hancur dan 10 rusak.

Angkatan udara mengatakan Rusia meluncurkan sembilan drone serangan, dengan sistem pertahanan udara Ukraina menghancurkan delapan di wilayah Mykolaiv Ukraina.

Reuters tidak dapat memverifikasi laporan-laporan tersebut secara independen. Belum ada komentar langsung dari Rusia.

Kedua belah pihak membantah menargetkan warga sipil dalam perang yang diluncurkan Rusia dengan invasi penuh skala ke Ukraina pada Februari 2022.

MEMBACA  Zelensky Menandatangani Undang-Undang yang Memungkinkan Narapidana Berjuang untuk Ukraina