Seorang pria umur 64 tahun siap untuk pensiun. Dia punya $1.5 juta di 401(k)-nya, dapat cek Social Security $2,000 per bulan, dan tidak punya utang selain cicilan rumah $1,700.
Penyakit diabetesnya terkontrol, tapi dia sadar akan penuaan dan kemungkinan butuh bantuan di masa depan. Ini membuatnya bertanya: Haruskah dia beli asuransi jangka panjang?
Itu pertanyaan yang bagus dan umum. Asuransi perawatan jangka panjang (LTC) membantu biaya tinggi untuk perawatan di rumah, panti jompo, atau asistensi hidup jika kamu butuh bantuan untuk aktivitas sehari-hari seperti mandi, berpakaian, atau makan.
Tapi premi asuransi ini bisa mahal, dan semakin tua kamu saat mendaftar, semakin mahal harganya. Kondisi kronis bisa membuat kamu lebih sulit lolos. Karena orang hidup lebih lama, minat pada asuransi ini tumbuh. Apakah ini benar-benar sepadan dengan biayanya?
Premi asuransi LTC naik tajam sesuai umur. Menurut perkiraan Mutual of Omaha [1] untuk California, seorang pria yang beli polis di umur 60 mungkin bayar $249 per bulan. Di umur 65, naik jadi $313. Di umur 70, harganya $410, dan di umur 79, premi rata-rata $676.
Untuk wanita, kurvanya bahkan lebih curam. Di umur 79, premi bulanan rata-rata hampir $1,300.
Umur 60: $249 / $425
Umur 65: $313 / $524
Umur 70: $410 / $662
Umur 75: $536 / $966
Umur 79: $676 / $1,296
Angka-angka ini hanya panduan. Premi beda-beda dan tergantung faktor seperti umur, jenis kelamin, tempat tinggal, dan kondisi kesehatan. Perusahaan asuransi tentukan harga berdasarkan risiko. Pelamar yang lebih tua bayar lebih karena mereka lebih mungkin cepat gunakan manfaatnya. Wanita sering bayar lebih dari pria, sebagian karena mereka hidup lebih lama dan lebih mungkin butuh perawatan.
Kondisi kronis seperti diabetes tidak otomatis bikin kamu tidak lolos, tapi bisa berarti premi lebih tinggi — atau ditolak jika tidak terkontrol dengan baik. Itu sebabnya mendaftar sebelum umur 65 dan saat kesehatan masih relatif bagus bisa jadi langkah pintar.
Sekarang lihat angka untuk kasus ini:
Saldo 401(k): $1.5 juta
Pendapatan Social Security: $2,000/bulan
Cicilan rumah: $1,700/bulan
Perkiraan premi LTC (pria, umur 65): $313/bulan
Premi LTC tahunan: $3,756
Premi itu akan mengambil sekitar 16% dari manfaat Social Security bulanannya dan hanya 0.02% dari saldo 401(k)-nya, jika tidak ada pertumbuhan. Itu terasa tapi tidak terlalu berat [2].
Namun, jika dia tunggu sampai umur 70, biayanya naik lebih dari $100 per bulan. Dan pada saat itu, dia mungkin tidak lolos untuk dapat perlindungan karena masalah kesehatan kronisnya. Jadi kesempatan untuk dapat harga terjangkau semakin kecil.
Dalam kasus ini, beli asuransi LTC bisa masuk akal. Dengan tabungan pensiun yang kuat dan pengeluaran yang terkontrol, dia mampu membelinya. Semakin lama dia nunggu, semakin mahal — dan semakin sulit didapat — harganya. Jika tujuannya adalah perlindungan, sekarang adalah waktunya untuk bertindak.
Kelebihan:
Jika butuh LTC, biayanya kemungkinan akan lebih besar dari premi asuransi.
Memberi ketenangan pikiran.
Bisa dukung tinggal di rumah (meski tidak semua polis menutupi ini).
Kekurangan:
Preminya mahal dan bisa naik.
Kamu mungkin bayar premi bertahun-tahun tapi tidak pernah gunakan manfaatnya.
Untuk mereka yang tidak siap beli polis, opsi lain adalah Health Savings Account (HSA) [3]. Jika tersedia, itu memungkinkan kamu menyisihkan uang untuk biaya medis masa depan. HSA punya tiga keuntungan pajak — kontribusi, pertumbuhan, dan penarikan untuk biaya medis semuanya bebas pajak.
Asuransi LTC tidak cocok untuk semua orang. Tapi untuk mereka yang mendekati pensiun dengan tabungan yang cukup, itu bisa jadi cara pintar untuk lindungi aset kamu. Hitung angkanya dan lihat apakah masuk akal untuk kamu.
Hai, menyenangkan bertemu kamu disini! Saya harap kamu punya hari yang bagus. Apa kabar? Apakah kamu sudah makan makan siang? Saya sudah makan dan enak sekali.