Inflasi tetap tinggi, pengangguran makin naik dan ketua Federal Reserve Jerome Powell bahkan udah konfirm bahwa lulusan Gen Z susah dapet kerja sekarang. Tapi generasi pekerja termuda udah tau itu. Malah, mereka begitu cemas sama keadaan ekonomi sampai-sampai gabisa tidur.
Jadi mereka ngapain? Mungkin agak aneh, mereka malah rebahan dan nonton TV.
Perusahaan kasur, Amerisleep, menganalisis bagaimana ekonomi pengaruhi tidur orang Amerika dan hampir setengah ngaku mereka gabisa tidur karena stres keuangan. Persentase yang sama bilang tidur mereka makin parah sejak kenaikan tarif Presiden Trump—dan mereka begitu khawatir sama ekonomi sampai terbangun tengah malam.
Tapi Gen Z paling parah: Generasi muda cerah masa depan ini paling sering terbangun mikirin uang—7 dari 10 orang gabisa tidur karena stres dengan harga yang naik, sewa, dan keamanan kerja.
Tapi daripada cari cara praktis, seperti anggaran atau bikin dana darurat, banyak yang milih hiburan pasif lewat layar. Gen Z melaporkan mereka sering doomscrolling di media sosial—kebiasaan yang bisa nambah kekhawatiran—atau melototin TV. Satu dari tiga orang ngaku bed rotting—rebahan berjam-jam di kasur—untuk mengatasi.
Cara berhenti doom scrolling—dan merasa lebih percaya diri dengan uangmu
Taktik menghindar bisa bikin kamu merasa lebih memegang kendali ketika dunia terasa tidak pasti. Tapi sebenarnya, menghindar menghadapi keuangan langsung dan cari dopamin cepat malah nunda kecemasanmu.
“Awalnya mungkin terasa nyaman, tapi bisa mengacaukan irama tidur dan bikin kamu lelah nantinya,” peringat laporan itu.
Daripada memendam kekhawatiran—yang malah muncul tengah malam—ahli justru sarankan bikin “jendela kekhawatiran” di siang hari. Artinya, kasih diri waktu 15-20 menit untuk tuliskan kekhawatiran dan solusi yang mungkin, “lalu ingatkan diri kamu sudah mengatasinya ketika khawatir itu muncul lagi malam hari.”
Khusus untuk doom scrolling, laporan sarankan tetapkan “larangan pakai HP” satu jam sebelum tidur, atau taruh semua perangkat di ruang lain untuk hindari godaan. Tapi, kamu perlu cari aktivitas lain buat jempolmu saat bersantai—atau risiko kambuh lagi.
“Ganti kebiasaan scrolling dengan aktivitas yang lebih menenangkan seperti baca buku fisik, nulis jurnal, atau peregangan lembut,” laporan memperingati. “Otak kamu butuh sesuatu untuk isi waktu itu, bukan cuma hilangkan kebiasaan.”
Dan untuk merasa lebih percaya diri dengan keuangan? Peneliti rekomendasikan tetapkan tujuan keuangan kecil yang bisa dicapai, seperti bikin dana darurat atau bayar satu utang kecil untuk membangun momentum.
“Lacak pendapatan, pengeluaran, utang, dan tabungan setidaknya satu bulan supaya kamu tau persis posisimu, bukan berasumsi atau takut,” simpul laporan itu. “Pengetahuan sering mengurangi kecemasan yang datang dari rasa tidak terkendali atau tidak tau soal keputusan keuangan.”
Fortune Global Forum kembali 26–27 Oktober 2025 di Riyadh. CEO dan pemimpin global akan berkumpul untuk acara dinamis hanya dengan undangan yang bentuk masa depan bisnis. Apply for an invitation.