Scott Galloway, seorang profesor bisnis dan pengusaha, memberikan nasehat karir untuk anak muda yang susah cari kerja. Dia bilang, jaringan dan koneksi pribadi itu sangat penting untuk karir yang sukses dan panjang.
Di wawancara, dia jelasin soal matematika dalam cari kerja jaman sekarang. “Google buka lowongan kerja, dapet 200 CV dalam waktu 8 menit. Mereka pilih 20 orang yang paling qualified. 70% dari waktu, orang yang dipilih adalah seseorang yang punya pendukung dari dalam perusahaan,” katanya.
Nasehat ini cocok sama penelitian tentang pola perekrutan. Studi menunjukkan, referal dari karyawan, walaupun cuma 6-7% dari lamaran, ternyata menghasilkan 37-45% dari perekrutan yang berhasil. Ini menunjukkan betapa pentingnya punya koneksi. Kamu tidak pernah tau siapa yang bisa bantu kamu dapetin pekerjaan berikutnya.
Galloway kasih saran yang kelihatannya sederhana: Kalau mau karir yang bagus, kamu harus bangun koneksi di dunia nyata dulu. “Caranya untuk sukses sebagai anak muda adalah kamu harus keluar, berteman, minum-minum, dan di setiap kesempatan, bantu orang itu,” ujarnya. Dia juga sarankan untuk bicara baik tentang orang di belakang mereka dan posisikan diri agar diingat ketika ada kesempatan.
“Kamu ingin ditempatkan di dalam ruang kesempatan bahkan ketika kamu tidak ada di sana secara fisik,” kata Galloway, menekankan bahwa jaringan yang efektif menciptakan pendukung yang akan merekomendasikan kamu bahkan ketika kamu tidak sedang aktif cari kerja.
Dia ibaratkan seperti dinamika sosial di SMA. “Orang yang paling sukses di SMA bukan yang paling ganteng atau atlet terbaik, tapi mereka yang paling suka sama orang lain. Orang yang menunjukkan niat baik dan rasa suka kepada orang lain adalah orang yang paling populer dan sukses di SMA,” jelasnya.
Penelitian mendukung hal ini. Kandidat yang direferensikan 40% lebih mungkin diterima kerja. Mereka juga cenderung performanya 25% lebih baik dan bertahan 70% lebih lama dibanding karyawan yang direkrut lewat papan lowongan biasa.
Nasehat ini juga berlaku untuk tren kerja remote versus kerja di kantor. Bisa ditebak, orang yang kerja di kantor punya keuntungan jelas karena mereka bisa lebih bersosialisasi dengan rekan kerja. Menurut sebuah studi tahun 2021 dari Inggris, profesional muda yang kerja remote 38% lebih kecil kemungkinannya untuk dapat promosi dibanding mereka yang kerja di kantor.