Beberapa bulan kemudian, Musk, orang terkaya di dunia, sudah tidak ada di Gedung Putih. Dia meninggalkan Departemen Efisiensi Pemerintah yang dia bantu buat, untuk fokus lagi ke Tesla yang sedang dapat boikot dan harga saham tidak stabil.
Lalu terjadi pertengkaran besar antara Musk dan Trump, dengan Trump mengancam akan tarik kontrak bisnis pribadi Musk.
Kekayaan bersih Musk juga sangat naik-turun tahun ini. Meski tetap jadi orang terkaya, hampir tidak ada yang kehilangan uang sebanyak dia di tahun 2025.
Akhir 2024, kekayaan Musk $432 miliar—jauh dari rekor $486 miliar, tapi masih lebih baik dari titik terendah. Sekarang, menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaannya turun $75 miliar jadi $357 miliar.
Sebaliknya, banyak orang kaya lain untung besar karena AI. Larry Ellison (Oracle) naik dari $192 miliar akhir tahun lalu jadi $303 miliar. Mark Zuckerberg (Meta) dari $207 miliar ke $272 miliar.
Jeff Bezos (Amazon) rugi sedikit, dari $239 miliar ke $234 miliar—tidak separah Musk.
Steve Ballmer (eks CEO Microsoft) untung di 2025, dan Larry Page (Alphabet) naik tipis jadi $174 miliar.
Gates bagi-bagi uang
Hanya Bill Gates (pendiri Microsoft) yang kekayaannya turun signifikan seperti Musk—tapi karena dia menyumbang.
Menurut Bloomberg, kekayaan Gates turun drastis dari $175 miliar jadi $124 miliar pada 2 Juli, karena perhitungan ulang. Ini untuk mencerminkan sumbangan amalnya.
Gates juga mengumumkan akan menyumbang hampir semua hartanya ke yayasannya.
Dia bilang yayasan harus habiskan $200 miliar (termasuk dana sekarang dan pertumbuhan) dalam 20 tahun, lalu tutup selamanya.
Meski sudah menyumbang banyak, Gates minta orang kaya lain dan pemerintah ikut membantu. Katanya: “Uang kami tidak cukup untuk capai tujuan dunia.”
Kenapa Musk rugi besar?
Saham Tesla (sumber utama kekayaan Musk) turun lebih dari 18% tahun ini.
Masalah datang dari mana-mana. Penjualan di Eropa dan China lemah meski ada diskon.
Laporan Q2 bulan lalu menunjukkan pendapatan mobil turun 16% dibanding tahun lalu. Bisnis lain tidak cukup tutup kerugian, jadi total pendapatan turun dua digit. Laba bersih jatuh 17% jadi $1.17 miliar—jauh dari tahun 2022.
Tesla juga jadi sasaran protes politik karena hubungan Musk dengan Trump. Mobil, showroom, dan stasiun charger Tesla dirusak di AS dan Eropa. Ada yang dibakar di Las Vegas, ditembak di Portland, dan charger dibakar di Boston.
Untuk dukung, Trump beli Tesla dan parkir beberapa di halaman Gedung Putih.
Perwakilan Musk belum beri komentar ke Fortune.