Google Cloud (milik Alphabet) backlog-nya naik banyak jadi $155 miliar di kuartal ketiga. Ini naik 46% dari kuartal sebelumnya dan 82% dari tahun lalu. Artinya, ada banyak kontrak pendapatan yang sudah dijanjikan untuk masa depan.
Untung dari operasi Google Cloud juga naik ke 23.7%, lebih tinggi dari 17% tahun lalu karena bisnisnya makin besar.
Lebih dari 70% backlog ini terkait dengan layanan AI. Banyak perusahaan sekarang pakai model AI Gemini dan chip khusus Google yang namanya TPU.
Google Cloud memang masih nomor tiga di pasar, tapi pertumbuhannya lebih cepat dari pesaing seperti Amazon AWS dan Microsoft Azure. Ini menunjukkan permintaan untuk layanan cloud dan AI sedang sangat kuat.
Buat investor, ini tanda yang bagus. Pendapatan dari cloud lebih bisa diprediksi dan untungnya tinggi, berbeda dengan pendapatan iklan yang kadang naik turun. Backlog yang besar ini membantu Alphabet tumbuh dengan stabil di masa depan, terutama di era AI.
Kelebihan lain Alphabet adalah bisnisnya yang beragam, seperti layanan Google One dengan 300 juta pelanggan dan mesin pencari yang masih sangat dominan. Jadi, perusahaan ini punya banyak sumber pendapatan.