Portfolio Berkshire Hathaway milik Warren Buffett (NYSE: BRK.A)(NYSE: BRK.B) punya banyak merek terkenal. Tapi, tidak semuanya performanya bagus dalam beberapa tahun terakhir. Contohnya adalah Kraft Heinz (NASDAQ: KHC). Meskipun besar di industri makanan, sahamnya turun 17% dalam 5 tahun terakhir.
Bisnisnya tidak bagus, pertumbuhannya mandek, dan investor khawatir karena konsumen beralih ke makanan lebih sehat. Bahkan, perusahaan dilaporkan sedang pertimbangkan memecah bisnisnya. Ini bisa jadi kabar baik untuk investor.
Sumber gambar: Getty Images.
Menurut The Wall Street Journal, Kraft berencana memisahkan bagian bisnis senilai sekitar $20 miliar. Saat ini, nilai pasar sahamnya sekitar $34 miliar. Rinciannya belum jelas, tapi satu bisnis mungkin fokus pada saus dan selai, sedangkan sisanya mencakup daging olahan, keju, dan produk utama lainnya.
Butuh beberapa minggu untuk detailnya, dan mungkin saja rencana pemecahan ini tidak terjadi. Tapi karena performa saham dan perusahaan buruk belakangan ini, perubahan mungkin diperlukan. Misalnya, bisnis saus dan selai yang populer di seluruh dunia punya potensi pertumbuhan lebih baik dibanding makanan olahan, yang sering dikaitkan dengan risiko kesehatan.
Pendapatan Kraft tidak menggembirakan investor. Meski stabil di sekitar $26 miliar per tahun, itu tidak cukup menarik bagi investor pertumbuhan, apalagi merek-mereknya identik dengan makanan kurang sehat.
Investor yang berpikir ke depan tahu tren penurunan ini bisa berlanjut karena konsumen pilih makanan sehat. Meski dividennya tinggi (5,5%), itu mungkin tidak cukup, apalagi jika kerugian saham lebih besar daripada pendapatan dividen. Lagi pula, jika pendapatan perusahaan turun, dividennya mungkin tidak bertahan.
Baik untuk investor dividen maupun pertumbuhan, banyak kekhawatiran seputar Kraft akhir-akhir ini. Itu sebabnya saham makanan ini tidak perform baik.
Saham Kraft terlihat murah, diperdagangkan di 13 kali labanya. Tapi karena banyak ketidakpastian, lebih aman untuk menunggu dulu. Pemecahan bisnis bisa buka peluang dengan memisahkan merek yang punya potensi tumbuh jangka panjang.
Namun, sampai detail lengkapnya keluar, sulit menilai seberapa menarik peluang ini. Kamu juga harus tunggu sampai pemecahan terjadi baru investasi di bagian bisnis yang diinginkan, bukan di perusahaan secara keseluruhan.
Untuk sekarang, lebih baik tunda beli saham Kraft. Perubahan strategi terlihat tidak terhindarkan, entah itu pemecahan bisnis atau langkah lain. Lebih baik tunggu sebelum ambil keputusan investasi.
Sebelum beli saham Kraft Heinz, pertimbangkan ini:
Tim analis The Motley Fool Stock Advisor baru saja memilih 10 saham terbaik untuk dibeli sekarang… dan Kraft Heinz tidak termasuk. 10 saham ini bisa beri keuntungan besar di masa depan.
Contohnya, saat Netflix masuk daftar ini pada 17 Desember 2004… jika investasi $1.000 saat itu, kamu bisa dapat $636.628! Atau saat Nvidia masuk pada 15 April 2005… investasi $1.000 bisa jadi $1.063.471!
Rata-rata, Stock Advisor memberi return 1.041% — jauh lebih baik dari S&P 500 yang hanya 183%. Jangan lewatkan daftar 10 saham terbaru ini.
Lihat 10 sahamnya »
Stock Advisor per 21 Juli 2025.
David Jagielski tidak memegang saham yang disebutkan. The Motley Fool punya posisi di Berkshire Hathaway dan merekomendasikan Kraft Heinz.
Artikel ini awalnya diterbitkan oleh The Motley Fool.