Saham Tertekan Melemahnya Pelaku Industri Chip dan Saham Teknologi Raksasa

Hari ini, indeks saham AS turun. Indeks S&P 500 turun -1,10%, Dow Jones turun -0,68%, dan Nasdaq 100 turun -1,55%. Saham-saham teknologi, terutama perusahaan chip, mengalami penurunan yang membuat pasar secara keseluruhan melemah.

Hasil dari obligasi pemerintah AS (T-note) naik hari ini, yang membuat saham kurang menarik. Beberapa pejabat Federal Reserve (bank sentral AS) mengatakan mereka mungkin tidak akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Kemungkinan untuk pemotongan suku bunga pada pertemuan Fed bulan depan turun jadi 53%.

Presiden Trump sudah menandatangani undang-undang untuk membuka kembali pemerintah AS yang sempat tutup. Penutupan ini diperkirakan memperlambat pertumbuhan ekonomi, tetapi kerugiannya mungkin bisa pulih tahun depan.

Karena penutupan pemerintah, laporan pekerjaan dan data inflasi untuk bulan Oktober mungkin akan tertunda.

Di pasar saham, banyak saham teknologi besar yang turun, seperti Tesla dan Nvidia. Namun, ada juga beberapa saham yang naik, seperti Dillard’s dan Sealed Air Corp yang melaporkan keuntungan yang bagus.

Harga obligasi AS turun karena pemerintah sudah buka lagi, mengurangi permintaan sebagai investasi yang aman. Treasury AS juga akan menjual obligasi baru dalam jumlah besar.

Pasar saham di luar negeri beragam. Saham Eropa turun sedikit, sedangkan saham China dan Jepang naik.

Beberapa laporan ekonomi dari Eropa dan Inggris lebih lemah dari perkiraan. Produksi industri di kedua wilayah itu tumbuh lebih lambat dari yang diharapkan.

MEMBACA  Pasar Saham Terhenti saat S&P 500 Mundur setelah Mendekati Rekor Tertinggi