Saham Moderna Meroket di Tengah Upaya Penghematan, Saham Snap Melonjak, Duolingo Jatuh

Saham DoorDash (DASH) turun tajam pada Rabu malam, jatuh hingga 19%. Ini terjadi setelah perusahaan melaporkan laba untuk kuartal ketiga yang lebih rendah dari perkiraan. Mereka juga bilang laba untuk kuartal empat diperkirakan bakal di bawah ekspektasi pasar.

  • Laba per saham yang disesuaikan di kuartal tiga adalah $0,55. Angka ini lebih rendah dari perkiraan analis yaitu $0,68.
  • Pendapatan justru lebih baik dari perkiraan, yaitu $3,45 miliar dibanding estimasi $3,36 miliar.

    Beberapa metrik kunci perusahaan juga berkinerja bagus:

  • Total pesanan mencapai 776 juta, lebih tinggi 5 juta dari perkiraan.
  • Marketplace Gross Order Value (GOV) mencapai $25,02 miliar, mengalahkan proyeksi Wall Street sebesar $24,58 miliar.

    Untuk kuartal keempat, perusahaan memperkirakan adjusted EBITDA sekitar $710 juta-$810 juta. Mereka juga memproyeksikan Marketplace GOV di kisaran $28,9 miliar-$29,5 miliar.

    Perusahaan menyebutkan mereka mendapat dua kali lipat lebih banyak pengguna aktif bulanan dalam sembilan bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan tahun 2022. Mereka juga memperluas kemitraan di berbagai kategori seperti bahan makanan dan retail, yang meningkatkan keterlibatan pengguna.

    Penurunan saham DoorDash ini mengikuti tren melemahnya saham restoran secara umum tahun ini. Sebelum laporan ini keluar, saham DoorDash sebenarnya sudah naik sekitar 40% sepanjang tahun.

MEMBACA  Harga Saham Duolingo (DUOL) Turun Usai Demonstrasi Produk OpenAI