TIMOTHY A. CLARY/AFP via Getty Images
Harga saham terlihat mahal, tapi ada bagian pasar yang masih menawarkan kesempatan bagus.
Saham kecil dan menengah diperdagangkan dengan diskon dan bisa dapat keuntungan dari beberapa faktor positif, kata Bank of America.
Analis mengatakan saham keuangan di kedua sektor ini punya prospek yang sangat bagus.
Pasar saham hampir menyentuh rekor tertinggi — tapi ada area yang lebih menarik bagi investor yang cari harga murah, menurut analis BofA.
Dalam catatan hari Selasa, peneliti bilang mereka lihat peluang di saham kecil dan menengah, area yang tetap optimis untuk kedepannya.
Ini terjadi saat beberapa ahli nilai S&P 500 sudah terlalu tinggi. Indeks utama dekat rekor, meski ada ketidakpastian soal ekonomi AS, potensi potongan suku bunga Fed, dan dampak tarif Donald Trump.
Faktor positif belum bantu saham kecil di 2025. Russell 2000 cuma naik 1.5% tahun ini, kalah dari S&P 500 yang naik 9.6%.
Tapi risiko kedepan beda untuk saham kecil & menengah. Ini alasan BofA tetap optimis:
- Saham kecil undervalued — masih diskon besar dibanding saham besar.
- Beberapa tema positif — seperti reshoring, ekonomi capai "puncak globalisasi," dan siklus investasi baru di AS.
- Laba mulai pulih — laba saham kecil akhirnya menunjukkan tanda positif di Q2.
Tapi BofA masih hati-hati soal Russell 2000 karena Fed mungkin tidak potong suku bunga secepat yg diharapkan.
Saham menengah juga menjanjikan:
- Diskon besar — rasio harga/laba lebih rendah dibanding saham besar.
- Lebih menarik dari saham kecil — fundamental lebih kuat, risiko tarif lebih kecil.
BofA paling optimis di sektor keuangan untuk saham kecil & menengah:
"Keuangan tetap nomor 1 dalam analisis kami, karena valuasi, revisi, dan upgrade analis."Beberapa ahli di Wall Street mulai lebih perhatian ke saham kecil karena valuasi saham besar terlalu mahal. Menurut beberapa metrik, S&P 500 sekarang lebih mahal dari masa gelembung dot-com.
Baca artikel aslinya di Business Insider.