CoreWeave udah bikin gebrakan di pasar karena berkembang cepat di bisnis layanan cloud.
Nvidia terus menunjukkan bahwa produk AI-nya makin banyak digunakan.
CoreWeave dinilai dengan valuasi tinggi dan punya rencana belanja modal besar.
10 saham yg lebih disukai drpd Nvidia ›
Akan banyak pemenang seiring infrastruktur AI terus berkembang dan penggunaan AI makin luas. Nvidia (NASDAQ: NVDA) jadi favorit Wall Street terkait AI selama 2 tahun terakhir.
Tapi, CoreWeave (NASDAQ: CRWV) baru-baru ini dapat perhatian besar. Sahamnya naik hampir 185% dalam sebulan terakhir, sedangkan Nvidia cuma naik 24%. CoreWeave baru IPO akhir Maret, dan sahamnya udah naik 270% sejak saat itu. Investor mungkin bertanya-tanya, apakah Nvidia udah mulai redup dan saatnya beli CoreWeave? Tapi pendapat itu kurang tepat.
Pertumbuhan bisnis Nvidia memang melambat, tapi itu wajar. Penjualan chip data center sebelumnya tumbuh pesat, tapi di kuartal terakhir, pertumbuhannya turun jadi 10%. Meski begitu, permintaan AI belum memuncak. Pendapatan kuartal pertama tahun ini tetap naik 73% dibanding tahun lalu.
Nvidia bukan cuma jual chip GPU dan CPU. Mereka juga punya ekosistem AI, termasuk teknologi interkoneksi, platform software CUDA, dan prosesor AI yang dipakai di berbagai arsitektur. CEO Jensen Huang baru saja pamer konsol game Nintendo Switch 2 yang pakai prosesor Nvidia utk meningkatkan gameplay secara real-time.
Nvidia juga investasi di perusahaan AI, termasuk CoreWeave. CoreWeave sewa ruang data center utk perusahaan yang butuh komputasi scalable. Mereka udah beli 250.000 chip Nvidia.
Tapi, ada risiko besar buat investor CoreWeave:
- Ketergantungan pada beberapa pelanggan (Microsoft menyumbang 2/3 pendapatan tahun lalu).
- Belanja modal besar ($5,4 miliar di kuartal pertama).
- Valuasi mahal (P/S ratio ~30), padahal belum profit.
Sementara itu, Nvidia punya P/E ratio ~30 berdasarkan laba tahun ini. Jadi, Nvidia masih lebih menarik sebagai saham AI utk dibeli sekarang.
Sebelum beli saham Nvidia, pertimbangkan ini:
- The Motley Fool baru rekomendasikan 10 saham terbaik, dan Nvidia nggak termasuk.
- Dulu, saham Netflix dan Nvidia pernah direkomendasikan, dan untungnya luar biasa.
- Stock Advisor punya return rata-rata 792%, jauh di atas S&P 500 (173%).
Return Stock Advisor per 2 Juni 2025
Howard Smith pegang saham Microsoft dan Nvidia. The Motley Fool juga pegang saham Microsoft dan Nvidia, serta rekomendasikan Nintendo.
Artikel Saham AI Lebih Baik: CoreWeave vs. Nvidia awalnya diterbitkan oleh The Motley Fool.