Saham Jepang memerlukan kondisi-kondisi ini untuk mencapai puncak baru di paruh kedua tahun 2024 – Citi oleh Investing.com

Investing.com– Sebuah reli saham Jepang diyakini akan berlanjut di paruh kedua tahun 2024, kata analis Citi dalam sebuah catatan, meskipun masih ada beberapa kondisi yang perlu dipenuhi untuk mencapai rekor tertinggi baru.

Saham-saham Jepang- terutama indeks Nikkei dan TOPIX- mengalami reli yang luar biasa di kuartal pertama 2024, dengan serangkaian rekor tertinggi. Namun kedua indeks tersebut tetap berada dalam kisaran yang sama sejak bulan April, di tengah meningkatnya ketidakpastian terkait perlambatan ekonomi Jepang dan rencana Bank of Japan terkait tingkat suku bunga.

Meski begitu, Nikkei dan TOPIX telah naik antara 14% hingga 17% sejauh ini tahun ini.

Analis Citi menguraikan tiga kondisi kunci yang perlu dipenuhi agar pasar Jepang dapat kembali mengalami reli ke rekor tertinggi baru.

Pertama, mereka perlu melepaskan diri dari rekan-rekan mereka di Amerika Serikat dalam memulihkan permintaan domestik, terutama di bidang konsumsi pribadi dan belanja modal.

Kedua, depresiasi yen- yang merupakan salah satu mata uang Asia yang performanya paling buruk selama dua tahun terakhir- perlu berakhir, dan nilai tukar perlu stabil setelah mencapai tingkat yang terakhir terlihat pada tahun 1990.

Ketiga, margin keuntungan perusahaan Jepang perlu membaik, dengan peningkatan dalam tingkat pengembalian ekuitas.

Analis Citi mengatakan pemulihan dalam konsumsi pribadi sangat penting, mengingat konsumsi tersebut menggerakkan lebih dari 50% ekonomi. Data kuartal pertama yang dirilis awal minggu ini menunjukkan kontraksi yang lebih besar dari yang diperkirakan dalam ekonomi Jepang yang sebagian besar disebabkan oleh perlambatan konsumsi.

Konsumsi diperkirakan akan membaik tahun ini, terutama karena beberapa serikat pekerja besar telah mendapatkan kenaikan gaji yang besar. Namun masih harus dilihat seberapa besar peningkatan konsumsi akan terjadi, mengingat inflasi Jepang yang sulit dihilangkan.

MEMBACA  Mitra Nvidia ini dapat membantu pusat data AI mengurangi konsumsi energi menjadi separuh.

3rd party Ad. Not an offer or recommendation by Investing.com. See disclosure here or
remove ads
.

Analis Citi mengatakan pemulihan dalam ekonomi Jepang kemungkinan akan mendukung sektor-sektor yang terkena dampak di dalam negeri, seperti ritel, makanan, hiburan, dan sektor diskresioner lainnya.

Sektor-sertor ini berpotensi melampaui sektor-sektor yang berorientasi ekspor yang telah mendominasi reli pasar saham Jepang selama dua tahun terakhir. Eksportir Jepang sangat diuntungkan dari pelemahan yen dalam beberapa tahun terakhir.