Perusahaan farmasi Eli Lilly and Co (NYSE: LLY) naik 7.2% ke $821.20 sore ini. Mulai hari ini, Presiden Trump kasih tarif 100% untuk produk farmasi bermerek yang masuk ke Amerika. Tapi, Eli Lilly (LLY) bebas dari pajak ini karena mereka ekspansi fasilitas produksi di AS senilai $27 miliar. Sahamnya juga dapat dampak positif dari sektor farmasi secara keseluruhan setelah kesepakatan Pfizer (PFE) dengan Trump.
LLY sempat capai harga tertinggi sejak Juni dan menuju kenaikan keempat kalinya berturut-turut. Sahamnya sekarang berhadapan dengan rata-rata bergerak 320-hari, yang jadi titik resistance di bulan Juli. Meski begitu, saham Eli Lilly masih turun 7.1% dibanding tahun lalu.
Opsi LLY sangat disukai oleh pedagang call hari ini dan selama 10 minggu terakhir. Di beberapa bursa options, rasio volume put/call 50-hari saham Eli Lilly sebesar 1.85 lebih tinggi dari semua pembacaan setahun terakhir.
Mencerminkan hal ini, 124,000 opsi call dan 44,000 put telah diperdagangkan untuk raksasa farmasi ini hari ini. Angka ini empat kali lipat dari rata-rata harian, dengan opsi call mingguan 800 dan 820 yang paling populer. Opsi ini dibeli untuk dibuka dan akan kadaluarsa Jumat ini.
Opsi-opsi ini bisa didapat dengan harga murah juga. Ini menurut Schaeffer’s Volatility Index (SVI) dari sekuritasnya sebesar 31%, yang ada di persentil ke-17 terendah dari kisaran tahunannya. Dengan kata lain, pedagang memperkirakan harapan volatilitas yang rendah.