Saham Dividen Blue-Chip Ini Terjebak di Tengah Perang Tarif. Bisakah Penghematan Biaya Menyelamatkannya?

Industri farmasi global sedang menghadapi tekanan meningkat karena ketegangan perdagangan yang memicu negara-negara menerapkan tarif baru untuk ekspor obat. Perubahan kebijakan ini memberi tekanan pada rantai pasokan internasional dan menaikkan biaya operasi secara signifikan.

Di tengah gejolak global ini, Merck & Co. (MRK) menjadi sorotan sebagai perusahaan dengan dividen yang stabil. Perlindungan paten Keytruda, yang menyumbang sekitar 40% penjualan farmasi Merck, akan berakhir pada 2028. Waktupun semakin sempit untuk perusahaan merencanakan babak pertumbuhan berikutnya.

Sebagai respons, Merck meluncurkan rencana penghematan biaya besar sebesar $3 miliar, meski bersiap menghadapi tantangan akibat tarif. Bisakah fokus Merck pada disiplin biaya dan inovasi mempertahankan warisan dividennya di tengah guncangan tarif dan berakhirnya paten? Mari kita lihat.

Merck & Co. (MRK) adalah raksasa farmasi dengan kapitalisasi pasar sekitar $196,1 miliar, didukung portofolio onkologi yang kuat dan bisnis kesehatan hewan yang berkembang. Dividen tahunan per saham sebesar $3,24 dan imbal hasil 4,15% tetap menarik, didukung rasio pembayaran dividen yang terjaga di 40,41%. Dengan pertumbuhan lebih dari satu dekade, MRK menjadi pilihan andalan bagi investor pendapatan.

Saham Merck turun 20,3% sejak awal tahun dan 30% dalam 52 minggu terakhir. Merck terlihat murah dengan rasio P/E maju 8,75x, diskon 48% dari median sektor, sementara rasio harga terhadap penjualan 3,03 juga menarik.

Laporan laba terbaru per 29 Juli memberikan gambaran detail tantangan yang dihadapi MRK. Total penjualan global mencapai $15,8 miliar, turun 2% year-over-year. CEO Robert Davis menyatakan kinerja "sesuai ekspektasi" dan menekankan ketahanan di bidang onkologi dan kesehatan hewan. Laba per saham GAAP tercatat $1,76, sementara non-GAAP $2,13, termasuk biaya $0,07 per saham terkait penutupan perjanjian lisensi Hengrui Pharma.

MEMBACA  Diskon 30% untuk Fitbit Charge 6 Akhir Pekan Ini, Tepat untuk Musim Jogging Musim Gugur

Keytruda kembali membuktikan dominasinya dengan penjualan kuartal sebesar $8,0 miliar, naik 9% year-over-year dan menyumbang hampir setengah pendapatan farmasi. Namun, Gardasil/Gardasil 9 anjlok 55% karena pengiriman ke China ditunda akibat permintaan lemah, memperburuk dampak volatilitas perdagangan internasional.

Produk baru WINREVAIR menunjukkan potensi dengan penjualan $336 juta dalam kuartal ini dan total $1 miliar dalam setahun sejak persetujuan. Bisnis Kesehatan Hewan tumbuh 11% menjadi $1,6 miliar, memperkuat ambisi diversifikasi Merck.

Merck meluncurkan rencana optimasi $3 miliar untuk menghemat $1,7 miliar per tahun pada 2027. Fokusnya adalah meningkatkan efisiensi di fungsi administrasi, penjualan, dan R&D terpilih. Langkah ini mendesak karena paten Keytruda di AS akan berakhir pada 2028, membuka pintu bagi persaingan biosimilar yang ketat.

Biaya restrukturisasi $649 juta kuartal ini menunjukkan komitmen Merck memperkuat bisnisnya menghadapi tantangan industri.

Selain penghematan biaya, Merck berinvestasi dalam pertumbuhan. Akuisisi Verona Pharma senilai $10 miliar menunjukkan strategi diversifikasi portofolio. Produk Ohtuvayre, obat COPD inhalasi pertama dalam dua dekade yang disetujui FDA Juni 2024, memposisikan Merck sebagai pemimpin di bidang kesehatan pernapasan.

Merck juga meningkatkan kemampuan komersial melalui transformasi digital, termasuk kerja sama dengan Veeva Systems (VEEV) dan penerapan Veeva Vault CRM.

Perkiraan laba terbaru memproyeksikan $2,41 per saham di kuartal ketiga dan $8,97 untuk tahun ini, melonjak 53,5% year-over-year (Q3) dan 17% (tahunan). Manajemen mempersempit proyeksi pendapatan tahunan menjadi $64,3–$65,3 miliar dan laba non-GAAP $8,87–$8,97 per saham.

Analis memberikan rating "Moderate Buy" dengan target harga rata-rata $103,18 (potensi kenaikan 30,1%). Namun, Cantor Fitzgerald tetap "Neutral" dengan target $83,00, mencatat tantangan ke depan meski laba sesuai ekspektasi.

MEMBACA  Trump menolak memberhentikan Powell sambil mendorongnya untuk menurunkan suku bunga

Investor perlu memantau perkembangan rencana penghematan biaya Merck, akuisisi Verona Pharma, dan strategi menghadapi berakhirnya paten Keytruda. Pemulihan saham mungkin terjadi jika eksekusi berjalan baik tanpa gangguan tarif, namun volatilitas diperkirakan berlanjut hingga terlihat momentum jelas.

Informasi dalam artikel ini hanya untuk tujuan edukasi dan bukan rekomendasi investasi.